Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bayar Biaya Nikah Via Bank Mandiri, Bisa Lewat ATM atau m-Banking

Kompas.com - 11/09/2021, 14:13 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Cara bayar nikah lewat m-banking Mandiri jadi salah satu alternatif mudah untuk transaksi pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) nikah atau rujuk.

PNBP Nikah atau Rujuk adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dengan satuan peristiwa biaya nikah atau rujuk.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 Pasal 1 ayat 1.

Besaran biaya nikah atau rujuk di luar kantor KUA Kecamatan atau di KUA Kecamatan pada hari libur (libur nasional, Sabtu dan Minggu) adalah sebesar Rp 600.000.

Baca juga: Biaya dan Cara Daftar Nikah di KUA Secara Online, Berikut Alurnya

PNBP nikah atau rujuk ini ditujukan kepada seluruh masyarakat yang beragama islam dan akan menikah. Karena itu, informasi seputar pembayaran PNBP melalui internet banking menjadi penting untuk dipahami.

Kini, pembayaran KUA sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi PNBP Online (Simponi) yang dikelola Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Ditjen Anggaran Kemenkeu).

Dengan demikian pembayaran KUA via mobile banking Mandiri bisa dilakukan, yang biasanya disebut juga dengan pembayaran Simponi Mandiri.

Dikutip dari laman resmi https://penerimaan-negara.info/index.php pada Sabtu (11/9/2021), pembayaran PNBP nikah atau rujuk dapat dilakukan melalui sejumlah channel Bank Mandiri.

Channel tersebut yakni Teller Cabang Bank Mandiri, ATM Mandiri, Mandiri Online, m-banking Mandiri, serta mesin EDC.

Baca juga: Biaya dan Syarat Nikah Terbaru di KUA Tahun 2021

Cara bayar biaya KUA

Pembayaran biaya nikah bisa dilakukan jika sudah menerima Kode Billing dari KUA Kecamatan jika seluruh syarat administrasi untuk menikah sudah terpenuhi.

Berikut cara pembayaran biaya nikah lewat ATM Mandiri terdekat:

  1. Pilih Bahasa dan Masukkan PIN kartu ATM.
  2. Pada Menu Utama, pilih menu BAYAR/ BELI.
  3. Pilih PENERIMAAN NEGARA.
  4. Pilih PAJAK/ PNBP/ CUKAI.
  5. Masukkan 15 (lima belas) digit Kode Billing dan pilih BENAR.
  6. Akan muncul informasi tagihan Kode Billing. Apabila tagihan sesuai, tekan angka 1 dan pilih YA untuk melanjutkan.
  7. Bukti Penerimaan Negara (BPN) akan tercetak dalam bentuk struk ATM.

Baca juga: Cara Isi Ulang dan Cek Saldo e-Money Mandiri di Shopee

Sedangkan pembayaran PNBP melalui internet banking Mandiri bisa dilakukan dengan cara berikut:

  1. Masuk ke alamat https://ib.bankmandiri.co.id/. Masukkan User ID dan PIN Internet Banking.
  2. Masuk ke menu Bayar lalu Klik Penerimaan Negara.
  3. Pilih Rekening Tabungan, Jenis Pajak Pajak/ PNBP/ Cukai dan masukkan 15 (lima belas) digit Kode Billing.
  4. Klik LANJUTKAN.
  5. Akan muncul informasi tagihan Penerimaan Negara. Apabila telah sesuai, pilih tagihan yang akan dibayarkan kemudian klik LANJUTKAN.
  6. Masukkan nomor token untuk memberikan persetujuan atas transaksi Penerimaan Negara.
  7. Klik CETAK untuk melakukan pencetakan BPN.

Baca juga: Bank Mandiri Proyeksi Restrukturisasi Kredit Bakal Terus Turun

Sementara itu, cara bayar nikah lewat m-banking Mandiri adalah sebagai berikut:

  1. Pilih menu mandiri online dan klik tombol Log In.
  2. Masukkan User ID dan Password mandiri online.
  3. Pilih menu Payment, kemudian klik Penerimaan Negara.
  4. Pilih Source of Fund/ Rekening Tabungan, Service Provider, Pajak/PNBP/Cukai. Masukkan 15 (lima belas) digit Kode Billing.
  5. Klik CONTINUE untuk melanjutkan.
  6. Akan muncul halaman konfirmasi transaksi. Klik CONFIRM apabila transaksi sudah sesuai.
  7. Akan muncul BPN pada layar.
  8. Klik Download untuk menyimpan BPN dalam format .pdf.
  9. Klik DONE untuk kembali ke menu Home.

Adapun jika ingin bayar nikah lewat EDC Mandiri, bisa dilakukan dengan cara berikut:

  1. Pilih menu PAJAK.
  2. Pilih menu PAJAK/ PNBP/ CUKAI.
  3. Gesek kartu mandiri debit dan masukkan nomor PIN kartu debit di EDC/ Mini ATM.
  4. Akan muncul layar konfirmasi kode Biller perusahaan, lalu tekan LANJUT.
  5. Masukkan 15 (lima belas) digit Kode Billing.
  6. Akan muncul informasi tagihan Kode Billing. Apabila tagihan sesuai, tekan LANJUT.
  7. Muncul total tagihan yang harus dibayar. Apabila tagihan sesuai, tekan YA.
  8. Muncul total tagihan. Tekan YA.
  9. Muncul informasi Ammount, Admin, Commission, kemudian tekan LANJUT.
  10. Struk transaksi akan tercetak 3 rangkap. Merchant Copy, Customer Copy dan Bank Copy. Harap disimpan dengan baik, struk merupakan Bukti Penerimaan Negara (BPN) yang sah.

Baca juga: Cara Top Up e-Money Mandiri di Mesin ATM

Selain cara-cara tersebut, pembayaran juga bisa dilakukan lewat teller Bank Mandiri. Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, berikut langkah – langkah transaksi menggunakan teller cabang Bank Mandiri:

  1. Ambil formulir tagihan
  2. Pada kolom penerima, tulis “Penerimaan Negara”
  3. Masukan Kode Billing (Kode Billing didapatkan di Kantor Urusan Agama) di kolom rekening
  4. Tulis Bank Mandiri sebagai bank penerima
  5. Lengkapi data diri
  6. Masukan nomor rekening Anda sebagai sumber dana transaksi
  7. Tulis jumlah Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah)
  8. Berikan formulir ke teller
  9. Simpan struk sebagai bukti pembayaran

Baca juga: Mudah, Ini Cara Cek Saldo e-Money Mandiri Online di HP

"Apabila menggunakan ATM Mandiri dan Mandiri Online, pembayaran dapat dilakukan 7 hari 24 jam (termasuk pada hari libur). Apabila dilakukan di Cabang Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan sesuai dengan waktu operasional Cabang Bank Mandiri," demikian bunyi penjelasan Bank Mandiri, dikutip pada Sabtu (11/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com