Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sepekan Turun 0,52 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 7.369 triliun

Kompas.com - 11/09/2021, 16:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan atau periode 6-10 September 2021 turun tipis 0,52 persen. Seiring pula dengan penurunan kapitalisasi pasar sebesar 0,07 persen.

Mengutip keterangan resmi BEI, Sabtu (11/9/2021), tercatat IHSG pada pekan ini di tutup pada level 6.094,8 atau turun dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya yang berada di level 6.126,9.

Sementara kapitalisasi pasar bursa yang menunjukkan total nilai saham emiten BEI tercatat mencapai Rp 7.369,5 triliun, menyusut dari penutupan pekan lalu yang sebesar Rp 7.374,5 triliun.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat di Akhir Pekan

Kendati demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh rata-rata nilai transaksi harian bursa yang menunjukkan peningkatan tipis 0,82 persen menjadi Rp 11,09 triliun dari pekan lalu yang sebesar Rp 11 triliun.

Peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian bursa sebesar 3,86 persen menjadi 1.377.779 kali transaksi dari penutupan pekan lalu yang sebanyak 1.326.596 kali transaksi.

Begitu pula dengan rata-rata volume transaksi harian bursa yang meningkat 6,75 persen menjadi 21,24 miliar saham dari 19,89 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Adapun investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 257,2 miliar. Sedangkan sepanjang tahun berjalan 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 22,4 triliun.

Pada pekan ini bursa kedatangan 8 perusahaan baru yang melakukan pencatatan saham perdana baik di papan pengembangan, papan akselerasi, maupun papan utama BEI.

Baca juga: Petinggi Bukalapak Terus Lakukan Pembelian Saham BUKA meskipun Harganya Turun

Terdiri dari PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) yang bergerak pada sektor industrial dan PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) yang bergerak pada sektor consumer non-cyclicals. Saham keduanya tercatat di papan pengembangan BEI.

Kemudian, ada PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) yang bergerak di bidang energi melakukan pencatatan saham di papan utama BEI. Lalu PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS),perusahaan di sektor teknologi yang tercatat di papan akselerasi.

Selanjutnya PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) yang bergerak di bidang basic materials dan tercatat pada papan pengembangan BEI. Ada pula PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) yang bergerak di sektor healthcare dengan tercatat pada papan pengembangan.

Selain itu, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) yang bergerak di bidang basic materials tercatat pada papan pengembangan BEI. Serta PT GTS Internasional Tbk (GTSI) yang bergerak di bidang energi juga tercatat di pengembangan BEI.

Pada pekan ini terdapat pula 8 perusahaan yang menerbitkan obligasi dan sukuk. PT Sinas Mas Multiartha Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha dengan nilai emisi sebesar Rp 705,7 miliar.

Lalu PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulutgo Tahap I Tahun 2021, dengan nilai emisi sebesar Rp 750 miliar. PT Hutama Karya (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 dengan nilai sebesar 1 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 senilai Rp 500 miliar.

Selanjutnya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 dengan nilai Rp 1,7 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 senilai Rp 750 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com