Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Benefit Asuransi Buat Bikin Karyawan Betah di Perusahaan

Kompas.com - 11/09/2021, 21:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada masa kini sebagian besar pekerja diisi oleh generasi muda yang kebanyakan tidak betah di bertahan satu perusahaan atau sering berpindah-pindah kerja. Oleh sebab itu, penting bagi pelaku usaha atau perusahaan untuk memberikan employee benefit guna meningkatkan loyalitas pekerja.

Menurut HR Profesisional dan Content Creator Samuel Ray, penting untuk perusahaan menunjukkan perhatian kepada karyawannya. Selain dengan tempat kerja yang nyaman dan komunikasi yang baik dari pemimpin, pemberian benefit asuransi juga menjadi salah satu yang penting.

Lewat asuransi dengan manfaat yang kompetitif bagi karyawan maka diyakini akan meningkatkan kemungkinan mereka bertahan di perusahaan tersebut. Lantaran, kata Samuel, membuat pekerja untuk betah bertahan di satu perusahaan bukan hanya persoalan gaji.

Baca juga: AIA dan GoPay Luncurkan Asuransi untuk Gamers, Apa Manfaatnya?

"Pendekatan benefit dan remunerasi sebaiknya dipikirkan secara menyeluruh, tak hanya soal gajinya, tapi juga lokasi kantor, tempat yang nyaman, tunjangan-tunjangan lainnya, termasuk pula asuransinya," ujarnya dalam webinar Allianz Indonesia: Pahami Pentingnya Perlindungan Bagi Karyawan di Tengah Pandemi, Sabtu (11/9/2021).

Samuel bilang, jika hanya berfokus pada besaran gaji maka bisa saja perusahaan akan kehilangan pekerjanya karena tawaran gaji dari perusahaan lain yang lebih tinggi. Jika pada akhirnya hanya fokus pada persaingan gaji, dampak buruknya adalah pada kemampuan finansial perusahaan.

Maka dari itu, benefit lain seperti asuransi perlu dipertimbangkan, sebab bisa saja perusahaan lain menawarkan gaji yang lebih tinggi, tetapi benefit asuransinya kurang menarik bagi karyawan. Hal itu akan membuat karyawan berpikir dua kali untuk meninggalkan perusahaan.

"Misalnya oke dia bisa pindah dengan gaji yang lebih tinggi di perusahaan lain, tapi kalau lihat benefit asuransinya, dia akan berpikir 'oh benefit asuransi yang perusahaan sekarang lebih bagus'. Misal maternity (biaya bersalin) ditanggung hingga anak kedua, caesar budgetnya juga lebih tinggi, dan lain-lain," jelas dia.

"Maka dia akan berpikir, oke gaji naik, tapi ternyata benefit yang di dapat tidak sebaik di perusahaan yang sekarang. Jadi saran saya untuk perusahaan bisa berpikir secara luas dan memasukkan benefit asurasi saat menyusun strategi remunerasi," lanjut Samuel.

Sementara itu, Head of Health Product Marketing and Service Development Allianz Life Indonesia Sukarno menambahkan, memperhatian karyawan dengan memberikan employee benefit dari sis asuransi merupakan hal yang penting.

Lantaran, bagi karyawan dampaknya bisa memberikan rasa lebih tenang atau peace of mind jika ada risiko yang kemungkinan akan dihadapi kedepannya. Maka dengan kepedulian itu akan semakin meningkatkan loyalitas kepada perusahaan, alhasil meningkatkan produktivitas karyawan.

"Kalau loyalitas meningkat dan visi-misi perusahaan disampaikan dengan jelas maka akan berujung pada peningkatan produktivitas dari karyawan itu sendiri," ungkap Sukarno.

Baca juga: Polis Asuransi: Pengertian, Isi, dan Fungsinya

Pada sisi perusahaan, dampak yang diterima dengan adanya employee benefit adalah meningkatkan daya saing dan reputasi perusahaan di pasar tenaga kerja. Selain itu, perusahaan menjadi terbantu dari sisi pengelolaan biaya dan cash flow-nya.

Sukarno mengatakan, ada beragam employee benefit yang bisa diberikan perusahaan kepada karyawan, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi cacat tetap total, dana pensiun atau jaminan hari tua, serta evakuasi medis dan repatriasi.

Ia pun menyarankan perusahaan untuk memahami betul-betul proteksi yang dibutuhkan karyawannya di masa sekarang. Kemudian membuat alokasi anggaran yang tepat, sebab tujuan untuk memberikan asuransi adalah untuk mentransfer sebagian risiko terutama yang besar ke pihak asuransi.

"Juga penting untuk mempertimbangkan perusahaan asuransi yang kuat dan memiliki layanan terbaik, karena penting untuk memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik dengan dukungan financial background yang baik," pungkas Sukarno.

Baca juga: 3 Tips Jitu Memaksimalkan Asuransi untuk Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com