Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ingatkan Anak-anak Muda Tak Terjebak Saham "Pompom"

Kompas.com - 12/09/2021, 05:59 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan anak-anak muda yang mulai berinvestasi untuk tidak terjebak saham pompom atau aksi “pompa” melalui tokoh berpengaruh (influencer) tidak bertanggungjawab di media sosial.

"Jangan terjebak dengan produk keuangan yang naik karena adanya aksi ‘pompa’ oleh sekelompok orang, atau saat ini marak dengan fenomena menggunakan influencer," kata Wapres, Sabtu (11/9/2021).

Wapres juga mengimbau anak-anak muda untuk memanfaatkan teknologi informasi dan digital yang berkembang pesat saat ini, sebagai sarana untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

Baca juga: Saham BUKA Tetap Dikoleksi meski Harganya Turun, Ini Penjelasan Analis

"Dukungan teknologi digital yang memudahkan transaksi keuangan telah memberikan peluang bagi masyarakat untuk menjadi bagian pelaku pasar modal termasuk pasar modal syariah," katanya.

Pompom saham ialah praktik investasi saham yang direkomendasikan oleh influencer di media sosial. Tujuannya ialah untuk mengajak masyarakat membeli atau menjual saham yang seolah-olah menjanjikan keuntungan.

Kebanyakan influencer yang mengiklankan pompom saham tersebut belum memahami cara kerja di pasar modal, sehingga belum tentu rekomendasi tersebut berdasarkan analisa.

Oleh karena itu, Wapres mengingatkan kepada para anak muda untuk meningkatkan literasi mereka terhadap pasar modal, karena investasi tersebut mengandung risiko.

Baca juga: 1 Lot Berapa Lembar Saham? Berikut Penjelasannya

"Investasi di pasar modal mengandung risiko. Oleh karena itu, investor muda dan ritel juga harus meningkatkan pemahaman terhadap risiko-risiko yang ada," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com