JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus menagih piutang kepada para debitor, termasuk anak-anak mendiang Presiden Soeharto.
Berita mengenai upaya menagih piutang negara tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Sabtu (11/9/2021). Sementara itu berita lain yang masuk terpopuler adalah daftar obligor BLBI.
Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya:
Sebagai bendahara negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani ditugasi menagih piutang kepada sejumlah debitur yang dinilai belum melunasi kewajibannya terhadap pemerintah.
Beberapa pihak yang kewajibannya masih dikejar Sri Mulyani adalah Keluarga Cendara. Utang-utang tersebut merupakan sisa warisan dari era Pemerintahan Orde Baru yang hingga kini proses pelunasannya masih terkatung-katung. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Penyelesaian utang oleh obligor dan debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) berlarut-larut selama puluhan tahun. Dari data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), selama krisis 1997-1998, BLBI diberikan sebesar Rp 147,7 triliun kepada 48 bank.
Sejauh ini, masih banyak obligor yang masih berhutang ke negara, baik karena memang melunasi kewajibannya, maupun karena aset yang dijaminkan tidak cukup untuk melunasi.
Pemerintah menyatakan memegang komitmennya untuk mengejar para debitur dan obligor, termasuk yang sudah tidak tinggal di alamatnya dulu. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap terus dikenalkan pemerintah maupun pihak swasta kepada masyarakat umum.
Hal ini untuk mendorong tren pemasangan panel surya di atap rumah, sebagai salah satu pemanfaatan energi terbarukan yang berasal dari panas matahari. Pemasangan panel surya bisa dilakukan pada jenis rumah apapun, termasuk tipe rumah 36 yang cukup populer di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.