Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Sukses di Hari Pertama Kerja Tanpa Terkesan Cari Muka

Kompas.com - 12/09/2021, 11:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Ini hari pertama kamu bekerja sebagai karyawan baru? Di satu sisi, rasanya senang karena diterima bekerja, apalagi jika diterima di perusahaan idaman atau bidang yang sesuai passion.

Namun di sisi lain, jantung berdetak lebih kencang. Canggung dan grogi karena akan bertemu dengan atasan dan rekan kerja.

Kemudian bertanya-tanya, bagaimana nanti cara menghadapi mereka, apa yang harus dilakukan, dan pertanyaan lain yang berkecamuk di benak.

Setiap orang, mungkin termasuk kamu ingin memiliki hari pertama kerja yang berkesan. Disukai atasan dan rekan-rekan, serta mampu menunjukkan kemampuan dalam bekerja.

Begini cara atau tips membuat kamu disukai dan sukses besar di hari pertama bekerja, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Persiapkan ‘peralatan tempur’ untuk besok

Rasa deg-degan memulai hari pertama bekerja di kantor sebagai karyawan baru pasti sudah muncul ketika malam sebelum hari H. Coba atasi hal tersebut dengan mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa esok hari.

Mulai dari laptop, buku catatan, alat tulis, hingga barang pribadi, seperti charger, powerbank, parfum, ponsel, dan lainnya. Jadi, kamu tidak terburu-buru di pagi hari atau bahkan telat datang ke kantor karena baru menyiapkan ‘peralatan tempur’ tersebut di pagi hari.

Pastikan semua yang akan kamu bawa sudah berada di tas. Besok bangun tidur, tinggal mandi, sarapan, lalu berangkat lebih awal agar tidak terlambat.

2. Kenakan pakaian formal yang rapi dan sopan

Tak perlu membeli baju baru di hari pertama bekerja, kecuali memang sudah rusak atau bolong sehingga tidak bisa dipakai lagi.

Tetapi jika masih punya pakaian formal yang layak dan sopan, gunakan saja yang ada. Tinggal disetrika, agar tidak terlihat kusut.

Padani kemeja atau baju kerja dengan celana atau rok bahan. Ditambah dengan sepatu pantofel untuk pria dan flat shoes atau high heels untuk wanita.

Pastikan penampilanmu sopan alias tidak terbuka khususnya bagi kaum hawa. Jika perusahaan tempatmu bekerja punya media sosial, coba kepoin gaya busana karyawan di sana.

Paling enak kalau dapat kantor yang tidak saklek dengan aturan gaya pakaian orang kantor. Artinya casual, yang penting masih rapi dan sopan. Tidak pakai sandal jepit, kaos oblong atau jeans belel.

3. Menjaga penampilan

Menjaga penampilan yang dimaksud adalah bukan hanya berpakaian rapi dan sopan, tetapi juga menyisir rambut, semprot parfum sewajarnya, pakai asesoris tidak berlebihan.

Dengan begitu, penampilan kamu akan lebih sedap dipandang mata. Kamu pun nampak siap bekerja. Karena penampilan mencerminkan kepribadian seseorang.

4. Datang tepat waktu atau lebih awal

Namanya karyawan baru, hindari terlambat datang ke kantor. Apalagi ini hari pertama kamu bekerja. Bisa-bisa imej kamu langsung negatif di mata perusahaan dan rekan kerja.

Oleh sebab itu, datang tepat waktu atau 15 menit lebih awal dari jam masuk kantor. Hal ini akan memberi kesan positif.

Jika datang lebih awal, kamu dapat menggunakan waktu untuk merapikan penampilan, membaca buku, atau membaca profil perusahaan dari situs resminya agar kamu mendapat gambaran tentang tempatmu bekerja.

Baca Juga: 10 Jenis Psikotes yang Paling Umum Ditemukan Saat Melamar Kerja

5. Bersikap ramah dan hangat

Di hari pertama bekerja, kamu akan menemui banyak karyawan. Mulai dari resepsionis, security, office boy atau office girl, dan karyawan di berbagai unit atau bagian.

Kamu bisa menunjukkan sikap ramah dan hangat. Misalnya mengucapkan selamat pagi lebih dulu, melempar senyum kepada mereka yang menatap atau berpapasan denganmu.

Pun ketika kamu bertemu HRD dan berkenalan dengan rekan kerja di kantor. Jangan ragu untuk menjabat tangan mereka, dan menyapa dengan kata Hai atau Halo sebagai awal perkenalan.

Tidak perlu takut dicap orang yang sok kenal sok dekat. Toh, tujuanmu bukan untuk cari muka, tetapi bersikap ramah sebagaimana layaknya karyawan baru.

Bangun percakapan yang wajar. Artinya tidak melebar ke mana-mana, seperti bergosip. Komunikasi soal pekerjaan atau berkenalan yang sifatnya umum.

6. Menjaga perilaku atau attitude

Kamu harus tahu diri, posisimu karyawan baru dan hari pertama bekerja. Jaga sikap dan perilaku di kantor, seperti bicara dengan bahasa santun, saling menghormati dan menghargai, tidak nge-bossy, tidak bersikap egois, tidak banyak bicara, dan lainnya.

Buatlah atasan dan rekan kerja merasa nyaman bila di dekatmu karena kamu memiliki energi positif, semangat luar biasa, dan sikap baik yang bisa ditularkan.

7. Menerima tawaran makan siang bareng

Biasanya saat hari pertama bekerja, ada saja rekan kerja yang mengajakmu makan siang bersama. Sebaiknya diterima saja.

Kamu bisa berbaur dengan rekan kerja lain supaya lebih akrab. Mengenal pribadi satu sama lain. Jika nanti kamu kesulitan dalam bekerja, mereka siap membantu karena sudah saling mengenal.

Ciptakan Energi Positif di Hari Pertama Bekerja

Habiskan waktu di hari pertama bekerja dengan menciptakan dan membangun energi positif di kantor. Seperti mengerahkan keterampilan dan keahlian dalam bekerja, terlibat dalam proyek perusahaan, atau lainnya.

Jangan buang waktumu untuk hal yang tidak berguna, seperti bergunjing hingga selalu berpikiran negatif dalam menilai orang. Pancarkan aura positif di hari pertama bekerja supaya kamu dapat melaluinya dengan sukses dan disukai atasan serta rekan kerja.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com