Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Unit Link: Dua Peran dalam Satu Produk

Kompas.com - 13/09/2021, 06:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahukah kamu bahwa asuransi bisa jadi bukan hanya berperan sebagai produk proteksi, melainkan juga bisa memiliki peran sebagai produk investasi? Kedua peran ini terdapat pada jenis asuransi unit link.

Asuransi pada umumnya dibagi menjadi dua, yaitu asuransi tradisional dan modern.

Asuransi tradisional umumnya hanya menawarkan perlindungan, seperti asuransi berjangka (term insurance), asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance), dan asuransi dwiguna (endowment insurance).

Sementara itu, asuransi modern menawarkan lebih dari sekadar proteksi. Contoh asuransi modern adalah asuransi unit link yang mengaitkan (link) antara investasi dan asuransi.

Baca juga: Tips Jitu Membeli Asuransi Unit Link agar Tak Merasa Ditipu

Bagaimana Cara Kerja Asuransi Unit Link?

Dilansir dari Finansialku.com, cara kerja asuransi unit link adalah premi yang dibayarkan akan masuk ke instrumen investasi dan menghasilkan nilai polis. Nilai polis tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk membiayai biaya asuransi dan saldonya bisa digunakan kembali untuk investasi.

Berdasarkan peraturan yang berlaku, uang yang dimiliki oleh nasabah pada asuransi unit link dapat diinvestasikan oleh perusahaan asuransi tersebut di sejumlah instrumen. Beberapa instrumen tersebut adalah saham, obligasi, campuran, atau pasar uang.

Perlu dicatat bahwa dalam berinvestasi pasti selalu ada tiga kemungkinan, yaitu investasi meningkat (positif), tetap, atau menurun (negatif). Maka, akan terjadi dua skema dalam asuransi unit link:

1. Jika hasil investasi atau nilai polis bernilai positif, saldo yang dimiliki dapat digunakan untuk memenuhi tujuan keuangan atau membayar asuransi pada periode selanjutnya
2. Jika hasil investasi atau nilai polis bernilai negatif, nasabah diminta untuk melakukan penambahan biaya (top up) di luar premi yang rutin dibayar.

Baca juga: Tertarik Asuransi Unit Link? Pahami Dulu Manfaat dan Kerugiannya

Apakah Asuransi Unit Link Berisiko?

Sebelum memilih untuk menggunakan layanan asuransi ini, tentu kita harus benar-benar memahami baik dan buruknya. Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, asuransi unit link memiliki kelebihan karena bisa memberikan fungsi proteksi dan investasi.

Namun, calon nasabah harus mengetahui juga beberapa kelemahan dari asuransi ini. Sebagai salah satu produk investasi, tentu saja bukan berarti asuransi unit link dapat dianggap bebas risiko.

Selain itu, asuransi ini juga memiliki kekurangan, di mana nasabah akan kesulitan dalam melacak ke mana dana bergerak dan biaya apa saja yang dikeluarkan. Atau dengan kata lain, asuransi unit link kurang memberikan keleluasaan pada nasabah.

Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui Nasabah Sebelum Membeli Unit Link

Setelah mengetahui cara kerja, kelebihan, dan kekurangan dari asuransi unit link, apakah Anda berniat untuk menggunakannya?

Jika demikian, pastikan bahwa layanan yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Pada dasarnya produk keuangan seharusnya menyesuaikan kebutuhan atau tujuan keuangan Anda, dan jangan sampai Anda yang menyesuaikan produk keuangan. (Regine Deanaendra)

Artikel ini merupakan kerja sama dengan Finansialku.com. Isi artikel di luar tangung jawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com