Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Kecelakaan di Bandara Budiarto Curug, Kemenhub: Sedang Pelatihan Rutin

Kompas.com - 13/09/2021, 14:54 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan memastikan helikopter yang digunakan untuk kegiatan pelatihan rutin terguling pada pagi ini, Senin (13/9/2021).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, informasi terkait dengan tergelincirnya helikopter, terjadi pada pukul 10.25 WIB.

Hasil investigasi, helikopter tersebut milik Balai Besar Kalibrasi Fasitas Penerbangan tipe Bell 429 PK-CAW.

Baca juga: Purnatugas, Dirjen Perhubungan Laut Agus H Purnomo Resmi Dilepas Menhub

“Kami telah mendapatkan informasi mengenai adanya pesawat helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasitas Penerbangan tipe Bell 429 PK-CAW yang terguling di ujung landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, pada hari ini sekitar pukul 10.25 WIB. Heli saat itu sedang melakukan kegiatan pelatihan rutin,” kata Adita dalam pernyataan resmi, Senin (13/9/2021).

Adita menjelaskan, dalam insiden tergulingnya helikopter, tidak ada korban yang terjatuh.

Hingga saat ini diketahui kondisi pilot, co-pilot dan teknisi dalam kondisi selamat dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kru penerbangan yang terdiri dari pilot, co pilot dan teknisi dalam kondisi selamat dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan,” jelas dia.

Baca juga: Mirae Asset Sekuritas: Dampak Tapering Tak akan Separah Tahun 2013

Adita menjelaskan, saat ini Inspektur Penerbangan Kantor Otoritas Bandara Wil.I Soekarno Hatta dan investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang berada di lokasi kejadian untuk melakukan investigasi awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com