Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Akses Pasar Ekspor, KBRI Windhoek Gelar Forum Bisnis di Namibia

Kompas.com - 13/09/2021, 20:27 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Windhoek menggelar forum bisnis di Kota Luderitz, Provinsi Karas, Namibia, Afrika, Rabu (8/9/2021).

Hal itu dilakukan dalam rangka memperluas sekaligus meningkatkan akses pasar bagi produk Indonesia di Namibia, Afrika.

Sebanyak 30 pengusaha dari berbagai sektor dan jajaran pemeritah daerah (pemda) Luderitz hadir dalam forum bisnis tersebut.

Duta Besar RI Wisnu Edi Pratignyo mengatakan, Indonesia dan Namibia memiliki peluang kerja sama potensial di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Baca juga: Pamerkan Batik hingga Tas Kulit di Afrika, UMKM Jabar Bidik Pasar Namibia

“Wali Kota Luderitz, Annamarie Hartzenberg mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan forum bisnis di Luderitz,” kata Wisnu dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Wisnu berharap, forum bisnis yang digelar KBRI Windhoek dapat meningkatkan kerja sama Indonesia dan Namibia, khususnya di Kota Luderitz.

Duta Besar RI Wisnu Edi Pratignyo mengatakan, Indonesia dan Namibia memiliki peluang kerja sama potensial di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi.Dok. Humas KBRI Windhoek Duta Besar RI Wisnu Edi Pratignyo mengatakan, Indonesia dan Namibia memiliki peluang kerja sama potensial di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Forum bisnis yang bersifat hybrid itu menghadirkan narasumber asal Indonesia. Beberapa di antaranya adalah perwakilan PT Waskita Karya, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Konsul Kehormatan Namibia untuk Indonesia.

Adapun forum tersebut membahas soal peluang potensi perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Baca juga: KBRI Windhoek Gelar Taste of Indonesia

Tak hanya itu, pengembangan infrastruktur, program peningkatan kapasitas, dan berbagi pengalaman best practices dalam pengembangan usaha mikro dan kecil menengah (UMKM), aquaculture, dan pertanian juga dibahas dalam forum bisnis.

Pada kesempatan tersebut, KBRI Windhoek juga mengoptimalisasi menjalin kerja sama dengan pengusaha lokal di Luderitz untuk mempromosikan Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) 2021.

Agenda perdagangan tahunan tersebut akan berlangsung pada 21 Oktober – 4 November 2021 untuk memamerkan produk unggulan dan demo food tasting mie instan Indonesia.

Sebelumnya, Wisnu juga melakukan kunjungan kerja kepada Wali Kota Luderitz yang dilanjutkan dengan kunjungan ke perpustakaan Pemda Luderitz untuk mendonasikan sejumlah buku dan peralatan kepada perpustakaan setempat.

Baca juga: Masuk ke Senegal, Mie Sedap Incar Pasar Afrika Barat

Donasi buku dan peralatan tersebut diterima secara resmi oleh para pejabat perpustakaan Luderitz, Beverley Van Wyk.

“Kami berharap, buku-buku dan peralatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman yang baik oleh Namibia terhadap Indonesia,” kata Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com