Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berikan Penghargaan Bidang Pertanian, Mentan SYL Apresiasi Wapres dan Pemimpin Daerah

Kompas.com - 14/09/2021, 09:25 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berterima kasih kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang telah memperhatikan jalannya pembangunan sektor pertanian Indonesia.

Dia juga mengapresiasi para pemimpin daerah, yakni gubernur dan bupati yang selama ini bekerja keras meningkatkan produksi dan ekspor pertanian, khususnya padi.

"Kami menyampaikan rasa hormat kepada Bapak Wapres, di mana di hadapan kita saat ini adalah para pahlawan Indonesia. Mereka adalah para gubernur dan bupati yang setiap hari bekerja menyediakan pangan nasional," katanya.

Dia mengatakan itu dalam penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) dan diserahkan langsung Wapres dan Mentan di Istana Wapres, Jakarta, Senin (13/9/2021).

Syahrul mengatakan, pihaknya terus berupaya menciptakan kebijakan dan kerja sama intens dengan pemerintah daerah (pemda) dan stakeholder lainya agar pertanian Indonesia tetap berproduksi menyediakan pangan nasional.

Baca juga: Ekspor Pertanian Meningkat Rp 8,3 Triliun, Jateng Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani

"Kebijakan-kebijakan ini kami buat agar Indonesia tidak terjerumus dalam krisis pandemi yang panjang,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Oleh karena itu, dia menegaskan, pihaknya terus melakukan pendekatan teknologi untuk mengefisiensi produksi. Apalagi, pertanian adalah lapangan kerja dan yang paling dasar dari kehidupan.

Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf turut mengingatkan tiga hal penting yang menjadi tujuan utama pembangunan pertanian Indonesia, yaitu memenuhi pangan rakyat secara total, meningkatkan kesejahteraan petani, dan melakukan peningkatan ekspor secara berkelanjutan.

5 Provinsi dan Kabupaten dapat Penghargaan Bidang Pertanian

Adapun, lima kabupaten yang mendapatkan penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 sebagai wilayah dengan peningkatan produksi padi tertinggi, yakni Cilacap, Brebes, Ngawi, Oku Timur, dan Gresik.

Kemudian, untuk provinsi yang mendapatkan penghargaan, di antaranya Lampung, Jawa Timur (Jatim), Banten, Sumatera Selatan (Sumsel), dan Jambi.

Baca juga: Penuhi Stok Pangan Nasional, Kementan Ciptakan Beragam Kebijakan dan Kerja Sama

Setelah menerima penghargaan ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengapresiasi inisiasi jajaran Kementan dalam memacu semangat kerja para kepala daerah melalui Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021.

Menurut Arinal, penghargaan tersebut merupakan bentuk perhatian dan komitmen negara terhadap perjuangan para petani yang selama ini bekerja dengan keras memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, terutama kepada jajaran Kementan atas inisiasi ini,” ujarnya yang sebagai penerima peringkat 1 untuk kategori peningkatan produktivitas provinsi tertinggi tahun 2019/2020.

Arinal menegaskan, bagaimana pun, pemerintah pusat dan daerah adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Baca juga: Akan Bangun 2.358 Kampung Hortikultura, Kementan Dapat Dukungan dari DPR

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengaku bersyukur karena telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dan petani Banten, sehingga Banten mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal maupun nasional.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com