Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Hoaks, Harga Aset Kripto Litecoin Melesat 25 Persen

Kompas.com - 14/09/2021, 14:43 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNN


JAKARTA, KOMPAS.com - Harga mata uang kripto litecoin melesat nyaris 25 persen pada perdagangan Senin (13/9/2021) kemarin.

Dilansir dari CNN, ternyata penyebab meroketnya harga mata uang kripto tersebut adalah berita hoaks yang mengabarkan Walmart bakal mulai menerima litecoin untuk transaksi online.

Kabar tersebut diberitakan oleh sebuah akun Twitter litecoin yang terverifikasi dan berupa rilis dengan kuotasi CEO Walmart Doug McMillon yang ternyata palsu.

Hal ini merupakan salah satu alasan yang menyebabkan investor mempercayai berita hoaks tersebut.

Baca juga: Walmart Ubah 160 Lapangan Parkirnya Jadi Bioskop Drive In

Di sisi lain, sebelumnya Walmart baru saja membuka lowongan pekerjaan terkait untuk ahli mata uang kripto bekerja di kantor pusat perusahaan.

Juru bicara Walmart pun telah mengonfirmasi berita perusahaan ritel tersebut menerima transaksi dengan litecoin sebagai hoaks.

Walmart tak meneriam litecoin, dan litecoin pun telah menghapus tweet terkait hal itu.

Satu jam setelah pengumuman konfirmasi berita hoaks tersebut, harga litecoin langsung merosot dari 200 dollar AS per keping menjadi 178 dollar AS per keping.

Hingga saat ini, masih belum diketahui siapa pihak yang menyebarkan berita hoaks tersebut.

Namun demikian, pemberitaan tersebut dipercaya sebagai trik pasar untuk menarik nurunkan harga.

Baca juga: Harga Mata Uang Kripto Sepekan, Ada yang Melesat 139,70 Persen

Dalam artian, ada pihak yang membeli litecoin pada harga murah dan ingin menjualnya ketika harganya mulai mahal.

Globenewswire, pihak yang menerbitkan rilis tersebut pun langsung menghapus rilis terkait litecoin itu setelah dikonfirmasi oleh CNN.

Selain itu, pihak Globenewswire juga meminta investor serta media untuk mengabaikan berita Walmart menerima transaksi litecoin itu.

Juru bicara Intrado, perusahaan induk Globenewswire dalam sebuah email mengatakan, ditemukan akun pengguna palsu untuk mengeluarkan rilis tersebut.

Pihak perusahaan pun telah meningkatkan ketentuan otentifikasi dan menjanjikan penyelidikan penuh terkait kebocoran sistem tersebut.

Baca juga: Ada Tren Koreksi, Harga Aset Kripto Ini Malah Melesat Nyaris 30 Persen

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com