JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Permata Tbk akan fokus dalam pengembangan digitalisasi sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan menjelang akhir tahun 2021. Hal ini dinilai sejalan dengan pertumbuhan transaksi digital sepanjang semester I tahun 2021 yang signifikan melalui inovasi teknologi yang dilakukan perusahaan.
Direktur Utama PermataBank Chalit Tayjasanant mengungkapkan, inovasi digital yang dikembangkan perseroan mengalami pertumbuhan pada semester I tahun 2021. Melalui pengembangan teknologi ke depan, diharapkan bisa mengembangkan skala bisnis dan menumbuhkan kredit.
“Pada semester pertama 2021 ini PermataBank membukukan peningkatan transaksi digital yang signifikan dikontribusikan oleh perkembangan inovasi teknologi kami. Fokus kami untuk terus meningkatkan kinerja bank melalui perluasan skala bisnis dan pertumbuhan kredit yang sehat didukung oleh teknologi terdepan,” kata Chalit dalam public expose, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Menteri Teten: PON Papua Jadi Momentum Tonjolkan UMKM Lokal Unggulan
Terkait dengan menjamurnya bank digital saat ini, Abdy Dharma Salimin Direktur Teknologi dan Operasi Bank Permata menjelaskan, produk digital yang ditawarkan saat ini oleh bank Permata terbilang lengkap. Dia menjelaskan, penerapan digitalisasi pada Bank Permata berbeda dengan beberapa bank digital yang baru lahir saat ini.
“Sebenarnya definisi digital bank itu adalah bank yang bisa melayani nasabahnya dari segi produk secara digital. Bank Permata sudah punya 12 channel bank digital dan komperhensif dari rekening, giro, tabungan, deposito, reksa dana, obligasi, kartu kredit, KPA, KPR, dan juga bancassurance. Jadi produk digital kita itu serba lengkap,” jelas Abdy.
Abdy menjelaskan, saat ini bank digital yang baru bermunculan umumnya hanya memiliki CASA dan KTA saja, namun mengesampingkan kebutuhan kantor cabang. Ini berbeda dengan beberapa transformasi pada kebanyakan bank konvensional yang masih mempertahankan konsep cabang.
“Kita melihat status kita sebagai bank konvensioanal kita harus bisa support channel-nya. Justru dengan adanya physical channel akan lebih lengkap, jadi customer tinggal memilih mau memakai digital channel atau melalui cabang,” ujar dia.
Sebagai perwujudan komitmen digitalisasi, Bank Permata menjalin kerja sama dengan Indomaret dalam menyediakan akses tarik tunai gratis bagi nasabah di lebih dari 20.000 lokasi waralaba tersebut di Indonesia.
Bank Permata juga meluncurkan mobile banking super app PermataMobile X dan internet banking PermataNET, serta memperluas jangkauan Permata e-Business dan PermataQR di bidang Ritel dan UMKM.
Baca juga: Kehilangan Rp 8,7 Triliun, Jeff Bezos Masih Orang Terkaya di Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.