Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Bandara Kualanamu, AP II Tawarkan Tiga Proyek ke Investor

Kompas.com - 14/09/2021, 19:50 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (persero) mulai menjajaki investor untuk digandeng dalam pengembangan Bandara Kualanamu.

Pengembangan bandara tersebut akan dilakukan oleh anak usaha perseroan, yakni PT Angkasa Pura Aviasi. Adapun proyek pengembangan yang ditawarkan ke investor meliputi Airport City, area komersial, serta pergudangan khusus e-commerce.

President Director of AP II Muhammad Awaluddin menuturkan pengambangan Bandara Kualanamu dilakukan dalam rangka mendorong bandara ini menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.

Baca juga: AP II Lakukan Uji Coba Digitalisasi Dokumen Kesehatan di 17 Bandara Kelolaan

"Bandara Kualanamu juga berada di posisi yang strategis untuk menjadi bandara transit internasional. Bandara ini akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di Sumut," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/9/2021).

Rencananya, penjajakan investor oleh AP II bersama PT Angkasa Pura Aviasi (APA) akan dilakukan pada 16 September 2021.

Dalam kegiatan ini, perseroan menggandeng dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Terkait proyek Airport City, perseroan menawarkan area seluas 135 hektare yang nantinya akan dikembangkan hotel, convention hall, lapangan golf & driving range, theme park, retail dan rumah sakit.

Keberadaan Airport City ini diproyeksikan mengakomodir kebutuhan dari tiga lokasi utama yaitu Medan, Belawan (pusat logistik), dan Tanjung Morawa (zona industri).

Baca juga: Permudah Penerbangan, AP II Siapkan Teknologi Pengenal Wajah

Sementara itu area komersial akan berdiri di atas lahan 20 hektare, yang akan digunakan untuk factory outlet guna memenuhi kebutuhan wisatawan dan juga kebutuhan dari Medan sebagai pusat ekonomi terbesar di Sumatera.

Terakhirm pergudangan khusus e-commerce akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektare. Keberadaan pergudangan khusus ini akan mengakomodir kebutuhan seiring dengan bergeliatnya pasar e-commerce di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com