Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tuan Rumah G20, Agenda Reformasi Pajak Jadi Menu Utama

Kompas.com - 15/09/2021, 08:54 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah atau presidensi negara G20 pada tahun 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, isu-isu pajak global akan menjadi bahasan utama dalam pertemuan tersebut.

Bendahara negara ini mengatakan, isu pajak akan dibahas dalam beberapa pertemuan dari total 28 pertemuan di jalur keuangan (finance track). Pembahasan ini menjadi penting lantaran Indonesia tengah mereformasi sistem perpajakan.

"Reformasi di bidang perpajakan akan menjadi menu utama, karena ini salah satu menu prioritas yang penting bagi Indonesia yang sekarang melakukan reformasi perpajakan dan merupakan policy yang sangat penting dan prioritas dalam pertemuan G20," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Presidensi G20, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Selama PPKM

Menteri keuangan yang menjabat dua periode berturut-turut ini mengungkapkan, ada beberapa bahasan utama yang akan menjadi kunci.

Pertemuan tersebut akan membahas persetujuan prinsip perpajakan global (global taxation principle), yang terdiri dari tax incentive, tax and digitalization, tax avoidance (praktik penghindaran pajak yang berkaitan dengan BEPS), tax transparency, tax and development, serta tax certainty.

Wanita yang akrab disapa Ani ini berujar, presidensi G20 menjadi momentum Indonesia turut berperan strategis dalam isu global yang bisa mengancam stabilitas ekonomi dan keuangan.

"Indonesia akan terus menjaga kepentingan kita dan kepentingan negara-negara berkembang, agar dalam melihat perkembangan dunia dengan adanya digital technology kita tidak dirugikan, tapi mendapatkan manfaat yang maksimal baik di bidang ekonomi dan bidang perpajakan," beber Ani.

Selain perpajakan, presidensi G20 membahas keuangan berkelanjutan (sustainable finance) mengingat adanya bahaya perubahan iklim.

"Maka akan dibahas mengenai green finance facility termasuk bagaimana stimulus atau dukungan di bidang fiskal untuk menciptakan transformasi ekonomi menuju ekonomi yang hijau dan sustainable," tandas Ani.

Baca juga: Penerbitan Rupiah Digital Akan Dibahas dalam Pertemuan G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com