Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Pertumbuhan 30-40 Persen, Ini Strategi Bisnis JNE

Kompas.com - 15/09/2021, 11:33 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa kurir dan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menargetkan pertumbuhan pengiriman sebesar 30-40 persen hingga akhir tahun 2021.

Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, potensi pertumbuhan ini ditopang oleh perkembangan e-commerce yang begitu cepat.

Selain itu, meningkatnya kebutuhan pengiriman masyarakat karena pandemi Covid-19 juga turut mendorong potensi tersebut.

Baca juga: BlueBird Gandeng Shopee untuk Dukung Ekspansi Bisnis Logistik dan Pembayaran Non-tunai

“Perusahaan menargetkan peningkatan jumlah kiriman paket sebesar 30-40 persen, bahkan lebih menjadi harapan semua karyawan JNE,” ucap Eri kepada Kontan.co.id, Selasa (14/9/2021).

Untuk mencapai target, pertama, JNE melakukan analisis dan riset secara internal terus dijalankan sehingga inovasi-inovasi dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan. Misalnya, dalam pelaksanaan kegiatan yang melibatkan orang banyak, saat ini dilakukan secara online dalam bentuk webinar atau talkshow online.

Kedua, JNE menggelar program-program, seperti diskon ongkir, cashback, dan sebagainya, sehingga diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk berbelanja online dan meningkatkan penjualan usaha kecil menengah (UKM).

Ketiga, JNE juga terus mengadakan pelatihan atau workshop untuk UKM secara online yang berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca juga: Pengusaha Logistik: Belum Waktunya Tarif Tol Trans-Jawa Naik

 

Keempat, JNE menyediakan Pesona (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara), cash on delivery (COD), digital payment, dan friendly logistic untuk meningkatkan produk layanan atau fasilitas untuk memudahkan jual beli online.

“Begitu juga dalam program atau kegiatan dilaksanakan untuk mendorong jual beli online, seperti diskon ongkir, cashback, dan yang lainnya,” pungkas Eri.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Targetkan pertumbuhan pengiriman 30%-40%, ini strategi JNE hingga akhir 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com