Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tawaran Bunga Deposito Tinggi dari Bank Digital

Kompas.com - 15/09/2021, 14:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghimpunan dana masyarakat yang kuat merupakan modal awal bagi bank-bank digital untuk bisa menjalankan bisnis perbankan.

Oleh karena itu, bank-bank digital harus mencari strategi untuk menggenjot pendanaan terutama bagi bank yang basis nasabahnya masih kecil.

Tawaran bunga yang lebih tinggi dari pesaingnya mungkin akan jadi salah satu cara mereka untuk mendorong pendanaan di awal, terutama bank-bank yang ekosistem digitalnya belum luas.

PT Seabank Indonesia misalnya menawarkan promo suku bunga tabungan sebesar 7 persen per tahun yang berlaku hingga 30 September 2021. Tawaran tersebut dipublikasikan pada aplikasi e-commerce Shopee.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Deposito dan Perbedaannya dengan Tabungan

Sementara PT Bank BCA Digital juga menawarkan bunga deposito terbilang tinggi dibandingkan induknya. Produk deposito yang dinamai bluDeposito menawarkan bunga 3,75 persen per tahun untuk saldo di bawah Rp 100 juta dan 4 persen untuk saldo diatas Rp 100 juta. Sementara rata-rata deposito BCA saat ini hanya berkisar 2,75 persen.

Untuk produk tabungan, bank ini punya dua produk yakni bluAccount dengan bunga 0,5 persen dan bluSaving/bluGether dengan bunga sampai dengan 3 persen.

Sepanjang semester I 2021, BCA Digital sudah berhasil menghimpun dana masyarakat (DPK) sebesar Rp 86,8 miliar. Ini terdiri dari tabungan Rp 23,3 miliar dan deposito Rp 63,5 miliar.

Direktur Utama Bank Digital BCA Lanny Boedianti mengatakan, perseroan tahun ini memang fokus meningkatkan costumer based dulu dengan menjaring setidaknya ratusan ribu nasabah baru yang menikmati layanan aplikasi blu.

Untuk menjamin kepuasan nasabah, BCA Digital terus mengembangkan layanan, fitur dan produk yang tidak hanya terbatas pada kebutuhan financial saja.

"Seiring dengan semakin eratnya fungsi bank digital dalam kehidupan sehari-hari, kami ingin punya andil untuk menghadirkan kemudahan dunia digital yang sesungguhnya," katanya , Selasa (14/9/2021).

BCA digital berkomitmen mengembangkan platform yang dapat memenuhi kebutuhan finansial dan non-finansial nasabah, lewat ekosistem digital yang saling terkoneksi. Perseroan akan menggandeng partner non-perbankan untuk memperluas ekosistemnya. Mitra yang sudah digandeng adalah Blibli.

Sementara PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengimpun DPK sebesar Rp 1,7 triliun per Juni 2021 atau tumbuh 115 persen dari periode yang sama tahun lalu. Rasio dana murah mencapai 30 persen.

Untuk menjaring dana masyarakat, bank ini punya beberapa produk. Pertama, produk Kantong Nabung dengan bunga 3,5 persen-4 persen pa. Lalu ada Kantong Bayar dan Kantong Utama dengan bunga masing-masing 0,5 persen pa.

Sementara untuk produk deposito disebut ditawarkan dengan bunga tidak berbeda dengan rata-rata depositor perbankan.

"Rate deposito yang kami tawarkan bisa dilihat langsung melalui aplikasi. Tetapi kami percaya, nasabah tidak melulu melihat suku bunga, juga kenyamanan dan kemudahan dalam transaksi," kata Tjit Siat Fun, Direktur Kepatuhan Bank Jago.

Baca juga: Cara Buka Deposito Bank Mandiri Lewat Aplikasi Livin by Mandiri

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com