Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Amanat Wapres Ma'ruf, PT PPA Kelola Aset Kualitas Rendah Bank Muamalat

Kompas.com - 16/09/2021, 09:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PT PPA melakukan pengelolaan aset berkualitas rendah milik PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat).

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) oleh PT PPA bersama Bank Muamalat dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada Rabu (15/9/2021) kemarin.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kerja sama tersebut merupakan amanah dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang menginginkan Bank Muamalat terus menjadi bagian dari ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Alihkan 776 Juta Saham Indosat ke PPA

Ia pun mengapresiasi dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejaksaan Agung, Bank Muamalat, Masyarakat Ekonomi Syariah, jajaran Kementerian BUMN, serta BPKH atas terlaksananya langkah awal dari kerja sama syariah ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan percaya bahwa Bank Muamalat bisa bertransformasi menjadi bank yang dicita-citakan oleh umat," ujar Erick dalam keterangannya, Kamis (16/9/2021).

Dia memastikan, Kementerian BUMN sangat terbuka untuk terus menjadi bagian dari Bank Muamalat, seperti dengan sharing expertise dan benhmarking terkait perbankan syariah. Lantaran, Kementerian BUMN juga telah membentuk Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Sehingga bagaimana Bank Syariah Indonesia yang kita miliki dan Bank Muamalat dapat berjalan seiring," katanya.

Direktur Utama PT PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang terlibat untuk PT PPA dapat menjalankan perannya sebagai pengelola aset berkualitas rendah Bank Muamalat. Sehingga Bank Muamalat dapat berfokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

"Langkah ini sejalan dengan rencana pengembangan kegiatan investasi PT PPA untuk menjadi National Asset Management Company (Namco),” imbuhnya.

Berdasarkan data OJK, pangsa pasar perbankan syariah Indonesia baru mencapai 6,51 persen di 2020, sehingga masih memiliki ruang yang luas untuk bertumbuh di masa depan. Maka sebagai bank syariah pertama di Indonesia, Bank Muamalat memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Baca juga: Perkuat Struktur Permodalan PPA, Pemerintah Alihkan Saham Minoritas 5 Perusahaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+