Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Hadirkan Layanan Data untuk UMKM

Kompas.com - 16/09/2021, 15:43 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu upaya dalam memperluas akses dan penyebaran informasi pasar modal kepada seluruh masyarakat, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pengembangan dengan menghadirkan Layanan Data BEI untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Layanan Data BEI merupakan layanan data pasar modal yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber informasi dan referensi sekaligus alat yang dapat memberikan kemudahan dalam perumusan keputusan bisnis, trading, analisis pasar, kegiatan usaha perusahaan rintisan atau startup serta UMKM.

Menurut Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, layanan ini juga dihadirkan mengingat pertumbuhan UMKM di Indonesia yang tinggi. Di sisi lain, kebijakan ini diluncurkan sebagai jawaban dari permintaan produk Layanan Data BEI dari UMKM, serta adaptasi dari keberagaman yang terjadi pada produk serta layanan BEI.

“Kebijakan baru ini diharapkan memberikan akses lebih luas dan terjangkau, sekaligus membantu pemerintah dalam membina UMKM dalam mengembangkan bisnisnya,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono melalui siaran pers, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Pendanaan lewat BEI Tahun Ini Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

BEI menghadirkan kebijakan berupa penerapan skema khusus untuk beberapa produk data yang telah ditentukan serta berlaku bagi sektor UMKM.

Skema khusus untuk beberapa produk data tersebut berupa potongan biaya atau discount sebesar 80 persen untuk perusahaan mikro, 60 persen untuk perusahaan kecil, dan 20 persen untuk perusahaan menengah atas biaya lisensi data BEI.

“Layanan Data BEI ini khususnya terkait kebijakan baru bagi UMKM. BEI akan terus melakukan pemantauan sekaligus meninjau proses penerapan kebijakan ini selama kurun waktu satu tahun, dan juga menganalisa dampak serta manfaat yang diperoleh oleh UMKM,” tegas Yulianto.

Adapun 6 produk BEI tersebut sebagai berikut::

1. IDX Equity Real Time Summary

2. IDX Equity Real Time Indices

3. IDX-i Equity Real Time Summary

4. IDX-i Equity Real Time Indices

5. IDX Equity EOD Professional

6. IDX Equity EOD Indices

Baca juga: Sandiaga Uno Bicara Peluang Pasar UMKM RI di Benua Afrika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com