Fitur nirsentuh ini sudah menjadi tren di seluruh dunia, di mana secara global, transaksi contactless sudah mencapai 30 persen, sementara khusus untuk di lingkup Asia Pasifik, Riko bilang bahwa transaksi contactless sudah mencapai 50 persen.
Head of Consumer Product, Preferred, and Personalization CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengakui, minat masyarakat terhadap transaksi syariah mengalami pertumbuhan dalam beberapa waktu terakhir.
“Rata-rata pertumbuhan, termasuk di masa pandemi itu kita bisa tumbuh di atas 20 persen untuk cross business. Ini membuktikan, di Indonesia itu segmen Syariah menjadi sangat penting untuk pertumbuhan Bank CIMB Niaga maupun bank secara umum," ujar Noviady.
Pihaknya melihat bahwa segmen nasabah affluent menjadi salah satu fokus yang disasar CIMB Niaga sampai dengan tahun 2025, di mana dirinya menargetkan bahwa nasabah premium di CIMB Niaga akan mencapai lebih dari 100.000 nasabah di tahun 2025.
“Di sini kita lihat kebutuhannya sepertinya meningkat, maka kami ambil momentum untuk jadi yang pertama dalam bisnis ini di Indonesia,” ucap Noviady.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Kartu Kredit BNI Online
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.