Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Kartu Kredit Syariah CIMB Niaga Preferred Visa Infinite

Kompas.com - 16/09/2021, 20:20 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk bekerja sama dengan Visa meluncurkan Kartu CIMB Preferred Visa Infinite Syariah. Ini merupakan kartu kredit syariah yang ditujukan untuk nasabah segmen premium.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, Kartu CIMB Preferred Visa Infinite Syariah dilengkapi dengan fitur contactless dan jaminan keamanan transaksi. Pemegang kartu dapat bertransaksi dengan sekali tap, sehingga kartu tidak perlu berpindah tangan atau memasukkan PIN untuk transaksi di bawah Rp 1 juta.

Menurut Riko, dalam satu dekade terakhir, gaya hidup Syariah di kalangan konsumen premium mengalami pertumbuhan seiring waktu, ditambah dengan meningkatnya kekhawatiran akan faktor higienis selama berbelanja di toko akibat pandemi.

"Dengan diterbitkannya Kartu CIMB Preferred Visa Infinite Syariah, kami berupaya memberikan ketenangan pikiran bagi masyarakat kelas atas dengan memenuhi kebutuhan ini, dan semakin mengembangkan potensi pasar syariah Indonesia yang belum dimanfaatkan," tutur Riko dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Erick Thohir: Swasta Jangan Mengakali BUMN

Kartu CIMB Preferred Visa Infinite Syariah menawarkan fitur high-limit pay later dan beberapa program lainnya seperti bebas biaya tahunan, fasilitas airport lounge tanpa biaya di Indonesia dan kawasan ASEAN, biaya cicilan 0 persen hingga 24 bulan untuk transaksi pendidikan, kesehatan, dan luar negeri.

Selain itu nasabah juga dapat menikmati cashback 1 persen untuk transaksi luar negeri dalam mata uang asing dan transaksi online tertentu selama periode promosi, dua Poin Xtra untuk setiap transaksi retail Rp 10.000, dan promo merchant halal untuk kategori dining, travel, dan fesyen.

Berdasarkan studi Visa Consumer Payment Attitudes, minat pemegang kartu terhadap fitur contactless untuk penggunaan transaksi sehari-hari semakin meningkat sejak pandemi, termasuk untuk belanja di supermarket sebesar 52 persen, makanan & dining sebesar 51 persen, hiburan sebesar 43 persen, dan toko serba ada sebesar 42 persen.

Baca juga: DBS Luncurkan Kartu Kredit Digital, Apa Keunggulannya?

Fitur nirsentuh ini sudah menjadi tren di seluruh dunia, di mana secara global, transaksi contactless sudah mencapai 30 persen, sementara khusus untuk di lingkup Asia Pasifik, Riko bilang bahwa transaksi contactless sudah mencapai 50 persen.

Head of Consumer Product, Preferred, and Personalization CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengakui, minat masyarakat terhadap transaksi syariah mengalami pertumbuhan dalam beberapa waktu terakhir.

“Rata-rata pertumbuhan, termasuk di masa pandemi itu kita bisa tumbuh di atas 20 persen untuk cross business. Ini membuktikan, di Indonesia itu segmen Syariah menjadi sangat penting untuk pertumbuhan Bank CIMB Niaga maupun bank secara umum," ujar Noviady.

Pihaknya melihat bahwa segmen nasabah affluent menjadi salah satu fokus yang disasar CIMB Niaga sampai dengan tahun 2025, di mana dirinya menargetkan bahwa nasabah premium di CIMB Niaga akan mencapai lebih dari 100.000 nasabah di tahun 2025.

“Di sini kita lihat kebutuhannya sepertinya meningkat, maka kami ambil momentum untuk jadi yang pertama dalam bisnis ini di Indonesia,” ucap Noviady.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Kartu Kredit BNI Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com