Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhenald Kasali: Hati-hati, Teknologi Baru Bisa Membuat Kita Useless...

Kompas.com - 17/09/2021, 14:04 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali mengatakan, ledakan teknologi digital yang didorong oleh krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 membuat kemudahan bagi masyarakat dalam berbagai hal. Namun, ada efek buruk yang mengintai generasi muda.

Efek buruk itu adalah sindrom generasi tidak berguna (useless generation). Generasi ini bisa saja tercipta karena Indonesia akan menyatu dengan dunia global memasuki era 4.0 yang didominasi oleh kehidupan artificial (artificial living) dalam 10-14 tahun ke depan.

"Teknologi baru bisa membuat kita useless, hati-hati. Anak-anak begitu lulus takutnya useless jadi mereka harus belajar lagi," kata Rhenald Kasali dalam webinar Wealth Wisdom, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Rhenald Kasali: Akibat Pandemi, Ada 10 Bidang Usaha Berubah Permanen

Rhenald menilai, Indonesia akan memasuki era ledakan kecerdasan. Ledakan kecerdasan ini mampu membuat segala sesuatu memiliki unsur artificial.

Dalam era tersebut, ada dua tipe manusia. Tipe pertama adalah manusia yang dikendalikan oleh teknologi. Tipe kedua adalah manusia yang mengendalikan teknologi.

"Orang tidak lagi dilihat karena degree. Maka muncul ledakan non-degree bagaimana keilmuan dalam hidupnya, karena belajar bisa mudah dan murah," tutur dia.

Selain menciptakan sindrom negatif, Rhenald juga menilai ada 10 bidang usaha yang berubah permanen karena krisis pandemi Covid-19.

Adapun 10 bidang usaha yang berubah permanen, yakni kuliner, pendidikan, hiburan, donasi, sosial, alat pembayaran, logistik, fashion, periklanan, media, dan sektor perumahan.

Semula, profesi-profesi seperti dokter, ahli farmasi, perbankan, dosen, dan ahli statistik yang sulit beradaptasi dan berubah haluan. Kini profesi itu langsung menyesuaikan diri selama pandemi Covid-19.

"Kita sudah biasa dengan segala sesuatu yang artificial. Dunianya adalah dunia maya. Krisis di mana pun selalu menciptakan kreatifitas seperti telekomunikasi yang muncul selama perang," jelas Rhenald.

Baca juga: Rhenald Kasali Kembali Masuk Daftar Top 30 Pakar Manajemen Dunia Versi Global Gurus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com