Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditekan Pemerintah China, Kekayaan Sejumlah Miliarder Negeri Panda Turun

Kompas.com - 17/09/2021, 14:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah miliarder asal China tercatat mengalami penurunan kekayaan di tahun ini. Penurunan kekayaan terbesar dialami Colin Huang, yang merupakan pendiri platform e-commerce China Pinduoduo Inc (PDD).

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2021, Huang telah kehilangan kekayaan sebanyak 27 miliar dollar AS.

Bloomberg pun melansir 10 miliarder dengan penurunan kekayaan bersih terbesar tahun ini. Di mana, enam orang berasal dari China.

Baca juga: Miliarder Perancis, Bernard Arnault, Jual Semua Sahamnya di Carrefour

Selain Colin Huang, ada juga nama-nama seperti Zhong Shanshan yang merupakan chairman perusahaan air minum kemasan Nongfu Spring Co, yang telah kehilangan 18 miliar dollar AS, Hui dari pengembang Evergrande yang terkepung utang, dan Pony Ma dari Tencent, yang kekayaannya telah turun lebih dari 10 miliar dollar AS di tahun ini.

Selain enam miliarder China tersebut, miliarder ternama seperti Jack Ma pun juga mengalami penyusutan. Hitungan Bloomberg, Jack Ma setidaknya kehilangan kekayaan sebanyak 6,9 miliar dollar AS sepanjang 2021.

Adapun, penyusutan kekayaan dari sejumlah miliarder asal China tersebut merupakan salah satu dampak dari seruannya dengan Presiden China Xi Jinping terkait “kemakmuran bersama” dengan mengendalikan perusahaan-perusahaan sektor swasta negara itu.

Walau Alibaba Group dan Tencent Holdings Ltd tampak mendapat tekanan dari pemerintah China, ternyata saham PDD milik Huang yang jatuh paling dalam di tahun ini. Koreksi saham PDD pun jauh lebih besar ketimbang Alibaba dan Tencent.

Baca juga: 5 Kebiasaan Miliarder Dunia yang Bikin Sukses

“PDD lebih rentan terhadap tindakan keras dibandingkan dengan rekan-rekan dengan model yang matang dan menguntungkan seperti Alibaba dan Tencent. Itulah alasan utama kinerja saham mereka tertinggal dari perusahaan teknologi lainnya." kata Kenny Ng sebagai ahli strategi sekuritas di Everbright Sun Hung Kai Co.

Asal tahu saja, PDD yang beroperasi sejak 2015 termasuk perusahaan yang cepat menjadi raksasa e-commerce dengan mempelopori pembelian komunitas.

Pengguna aktif tahunan PDD naik menjadi 788 juta pada bulan Desember 2020. Jumlah ini pun melebihi 779 juta pengguna di pasar online Alibaba.

Nilai pasar perusahaan pun sempat mencapai puncak di level 178 miliar dollar AS, sebelum akhirnya jatuh menjadi sekitar 125 miliar dollar AS.

Sementara itu, PDD sejatinya merupakan salah satu raksasa teknologi yang telah menjanjikan keuntungan perusahaan saat ini dan masa depan untuk berinvestasi dalam proyek-proyek filantropi di tengah kampanye Presiden Xi untuk menutup kesenjangan kekayaan China.

Bulan lalu, perusahaan tersebut mengatakan, akan mengalokasikan 1,5 miliar dollar AS pendapatan untuk membantu pengembangan pertanian di negara itu.

Sebelum itu, Huang dan tim pendiri PDD juga memberikan 2,4 miliar dollar AS saham perusahaan kepada yayasan amal tahun lalu.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Dapat tekanan dari pemerintah, sejumlah miliarder China ini alami penurunan kekayaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com