Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Denon Prawiraatmadja
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan

Membangun Infrastruktur Perhubungan Yang Paripurna

Kompas.com - 17/09/2021, 17:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Infrastruktur jenis ini sangat penting. Bahkan jika mengacu pada PM 80 tersebut, infrastruktur non fisik yang lemah membuat salah satu faktor utama enggannya sektor swasta terlibat dalam KPBU. Baik dalam hal membangun infrastruktur fisik maupun mengoperasikannya.

Dalam membangun infrastruktur fisik, pengadaan lahan menjadi salah satu isu utama sehingga berpotensi menimbulkan resiko. Sedangkan dalam hal pengoperasian infrastruktur seperti bandara, pelabuhan dan sebagainya, diperlukan sistem transportasi yang mendukung sehingga pasarnya bisa tumbuh dan berkembang.

Jika pasar tumbuh, operasional infrastruktur akan berjalan dengan optimal sehingga mendatangkan keuntungan. Hal ini pasti akan menjadi perhitungan dari para investor sebelum masuk menanamkan investasinya.

Pembuatan suatu aturan atau kebijakan publik serta sistem operasional transportasi sebagai suatu infrastruktur non fisik saat ini juga seharusnya tidak dilakukan sendiri oleh regulator. Diperlukan duduk bersama antar stakeholder, yaitu pemerintah sebagai regulator, pengusaha sebagai operator dan masyarakat sebagai pengguna.

Kadin sebagai perwakilan dari pengusaha bisa menjembatani pihak swasta. Sementara dari pihak masyarakat mungkin bisa diwakili lembaga swadaya masyarakat semacam Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Dengan duduk bersama bisa dibahas berbagai permasalah dari semua sisi yaitu regulator, operator dan masyarakat sehingga dicapai hasil sebuah kebijakan atau sistem yang disepakati semua pihak.

Infrastruktur yang dibangun pun akan menjadi infrastruktur yang paripurna yang terintegrasi dari segi infrastruktur fisik, aturan dan sistem operasional serta sumber daya manusia pengelolanya.

Jika hal ini bisa dijalankan, saya yakin KPBU akan diminati oleh pihak swasta. Dan pembangunan serta pengoperasian infrastruktur transportasi darat, laut, udara dan kereta api akan semakin bergairah dengan masuknya pihak swasta.

Masyarakat pun akan memperoleh bermacam layanan transportasi yang lebih baik sehingga perekonomian meningkat.

Selamat Hari Perhubungan Nasional 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com