Sebelumnya, salah satu debitur yang hadir adalah perwakilan dari PT Usaha Mediatronika Nusantara, yang notabene milik keluarga Bakrie.
Perusahaan tersebut diwakili oleh kedatangan Sri Hascaryo dari Bakrie Grup. Sri Hascaryo menerima kuasa dari Nirwan Dermawan Bakrie
Memang, satgas diketahui memanggil 2 orang keluarga Bakrie yakni Indra Usmansyah Bakrie dan Nirwan Dermawan Bakrie. Utang yang ditagih oleh satgas pada keluarga konglomerat itu berjumlah Rp 22,6 miliar.
Obligor atau debitur lain yang hadir adalah Thee Ning Khong, diwakili oleh putranya. Jumlah utang yang ditagih sebesar Rp 90,66 miliar.
Berikut ini daftar obligor atau debitur yang hadir menemui satgas hari ini:
1. Obligor/debitur a.n. Thee Ning Khong dengan Hutang Rp 90.667.982.747.
2. Obligor/debitur a.n. The Kwen Le dengan jumlah utang Rp 63.235.642.484.
3. Obligor/debitur a.n. PT Jakarta Kyoei Steel Works L.td, Tbk dengan jumlah utang Rp 86.347.894.759.
4. Obligor/debitur a.n. PT Jakarta Steel Megah Utama dengan jumlah utang Rp 69.080.367.807.
5. Obligor/debitur a.n. PT Jakarta Steel Perdana Industry dengan jumlah utang Rp 69.337.196.123.
6. Obligor/debitur a.n. PT Usaha Mediatronika Nusantara dengan jumlah utang Rp 22.677.129.206
Baca juga: Satgas BLBI Panggil Keluarga Bakrie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.