Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etos Kerja: Pengertian, Ciri-ciri, dan Cara Menumbuhkannya

Kompas.com - 18/09/2021, 19:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

3. Bertanggung jawab dengan tugas dan pekerjaannya

Apakah kamu mau menjadi karyawan yang maju atau stuck? Balik lagi ke pilihan masing-masing.

Jika kamu ingin etos kerjamu meningkat, maka bertanggung jawablah pada apa yang kamu kerjakan setiap harinya.

Hilangkan kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaan. Cicil pekerjaan sedikit demi sedikit agar tidak keteteran dan selesai sesuai deadline.

Baca Juga: 7 “Dosa” yang Sering Dilakukan Karyawan Baru, Kamu Pernah?

Tips Menumbuhkan Etos Kerja

1. Tentukan target kerja yang ingin dicapai

Adanya target bisa membuat etos kerjamu meningkat. Target adalah gambaran atas pencapaianmu dalam suatu hal.

Bilamana target itu tercapai, berarti usahamu dalam bekerja dapat dikatakan baik. Jika satu target tercapai, kamu harus menentukan target yang baru lagi.

Jadi, pencapaian yang berhasil kamu torehkan tidak hanya satu saja, melainkan banyak. Membuatmu tetap semangat bekerja sampai target benar-benar tercapai.

2. Belajar menjadi contoh yang baik

Etos kerja tidak melulu diukur dari semangat kerja seseorang, tetapi juga dari sikap dan perbuatannya selama bekerja.

Harus baik agar kamu dapat dijadikan teladan oleh rekan tim yang lain. Caranya sederhana, yaitu datang tepat waktu, menyelesaikan tugas sesuai atau lebih cepat dari deadline, dan bersemangat dalam setiap pekerjaan yang diberikan.

Baca juga: Tips Bekerja di Bawah Tekanan dan Banyak Target

3. Bergabung dengan rekan yang punya keinginan berkembang

Percaya kalau lingkungan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik atau buruk? Kamu bisa memilih teman yang punya tujuan sama, yakni sama-sama ingin berkembang.

Mereka sudah pasti punya etos kerja tinggi. Dan kamu bisa ketularan, tertular ‘virus’ baik. Dapat membawamu pada suatu perubahan, atau tidak malas lagi dalam bekerja.

4. Mau berubah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com