3. Bertanggung jawab dengan tugas dan pekerjaannya
Apakah kamu mau menjadi karyawan yang maju atau stuck? Balik lagi ke pilihan masing-masing.
Jika kamu ingin etos kerjamu meningkat, maka bertanggung jawablah pada apa yang kamu kerjakan setiap harinya.
Hilangkan kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaan. Cicil pekerjaan sedikit demi sedikit agar tidak keteteran dan selesai sesuai deadline.
Baca Juga: 7 “Dosa” yang Sering Dilakukan Karyawan Baru, Kamu Pernah?
1. Tentukan target kerja yang ingin dicapai
Adanya target bisa membuat etos kerjamu meningkat. Target adalah gambaran atas pencapaianmu dalam suatu hal.
Bilamana target itu tercapai, berarti usahamu dalam bekerja dapat dikatakan baik. Jika satu target tercapai, kamu harus menentukan target yang baru lagi.
Jadi, pencapaian yang berhasil kamu torehkan tidak hanya satu saja, melainkan banyak. Membuatmu tetap semangat bekerja sampai target benar-benar tercapai.
2. Belajar menjadi contoh yang baik
Etos kerja tidak melulu diukur dari semangat kerja seseorang, tetapi juga dari sikap dan perbuatannya selama bekerja.
Harus baik agar kamu dapat dijadikan teladan oleh rekan tim yang lain. Caranya sederhana, yaitu datang tepat waktu, menyelesaikan tugas sesuai atau lebih cepat dari deadline, dan bersemangat dalam setiap pekerjaan yang diberikan.
Baca juga: Tips Bekerja di Bawah Tekanan dan Banyak Target
3. Bergabung dengan rekan yang punya keinginan berkembang
Percaya kalau lingkungan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik atau buruk? Kamu bisa memilih teman yang punya tujuan sama, yakni sama-sama ingin berkembang.
Mereka sudah pasti punya etos kerja tinggi. Dan kamu bisa ketularan, tertular ‘virus’ baik. Dapat membawamu pada suatu perubahan, atau tidak malas lagi dalam bekerja.
4. Mau berubah