Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setop Foya-foya, Persiapkan Dana Pensiun Sejak Muda dengan Cara Ini

Kompas.com - 18/09/2021, 20:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Usia senja, tetapi masih harus kerja keras bagai kuda? Hal itu tidak akan terjadi jika kamu mempersiapkan dana pensiun sedari dini.

Mumpung masih muda, uang jangan dipakai foya-foya biar tidak sengsara di hari tua. Enaknya bisa menikmati masa pensiun sambil leha-leha, momong cucu, atau plesiran keliling dunia.

Meski sudah tidak menerima gaji bulanan lagi dari perusahaan, biaya hidup terus berjalan. Kebutuhan sehari-hari harus terpenuhi tanpa perlu meminta kepada anak dan menantu.

Oleh sebab itu, sangat penting menyiapkan dana pensiun sejak awal dalam perencanaan keuanganmu. Targetnya mengumpulkan dana pensiun dalam jumlah besar agar dapat menggantikan penghasilan dan membiayai kebutuhan di masa tua.

Baca juga: Cerita Holib dan Kelompok Usahanya, Budidaya Ulat Sutra di Tengah Derasnya Impor Benang

Tak perlu bingung, ini cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan dana pensiun selagi muda, seperti dikutip dari Cermati.com:

• Rutin menabung

Menabung adalah salah satu cara paling sederhana guna menyiapkan dana pensiun. Saat ini, banyak produk tabungan pensiun dari bank. Atau bisa menggunakan tabungan berjangka.

Kalau kamu menabung di tabungan biasa, suku bunganya sangat rendah. Rata-rata sekitar 0,25 persen sampai dua persen per tahun.

Meski kecil, setidaknya kamu belajar menyisihkan uang untuk persiapan hari tua. Daripada tidak sama sekali, lebih baik dimulai dari menabung di bank.

Setiap bulan alokasikan gaji sekitar 10 persen untuk tabungan dana pensiun. Ingat pepatah mengatakan, sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.

Jika kamu menabung dalam jangka panjang secara konsisten atau disiplin, pasti ada hasilnya. Uang akan terkumpul dan bisa kamu gunakan ketika masa pensiun tiba.

• Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

DPLK adalah lembaga yang mengurusi pengelolaan dana pensiun bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri. Ada DPLK perbankan maupun perusahaan asuransi.

Baca juga: Kisah Yanti Lidiati, Lepas Jabatan Kepala HRD, Kini Latih Anak Punk

Metode kepesertaannya bersifat sukarela. Siapapun dapat menjadi pesertanya asal mendaftarkan diri dan menyetorkan dana sesuai kesepakatan dengan jangka waktu tertentu.

Tingkat bunga DPLK, mulai dari satu persen hingga 25 persen. Sebagai contoh, mempersiapkan dana pensiun di DPLK. Setoran awal Rp 500 ribu dan rutin menabung Rp 100 ribu per hari atau Rp 3 juta per bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com