Meski begitu, untuk menuju swasembada gula konsumsi, menurutnya masih diperlukan kolaborasi dengan rakyat dan instansi lain.
"Saya minta libatkan tebu rakyat dan lahan milik Perhutani sehingga ada peningkatan lahan produksi dari 45.000 hektar menjadi 85.000 hektar,” tandasnya.
“Lalu secara perlahan hingga tahun 2024-2025 harus menjadi 250.000 hektar. Jika hal itu tercapai, maka impian indonesia menjadi negara pengekspor gula akan terwujud," lanjut Erick Thohir.
Keinginan meningkatkan ekspor dan mengurangi impor, terutama untuk komoditas yang dimiliki dan menjadi kekayaan Indonesia, terus diupayakan oleh Kementerian BUMN melalui perusahaan BUMN.
Baca juga: Erick Thohir: Jika BUMN Bisa Profit, UMKM Jangan Pailit
"Sudah saatnya kita jangan hanya menjadi market saja yang akan menyulitkan negara kita sulit. Dengan potensi yang kita miliki, bagaimana pula gula harus menjadi tulang punggung ekonomi yang penting ke depannya,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.