Sebagai informasi, KSST merupakan kerja sama antarnegara-negara selatan. Kerja sama ini menjadi sarana untuk saling berbagi pengalaman dan mencari solusi atas tantangan bersama di bidang pembangunan.
(Baca juga: Berikan Penghargaan Bidang Pertanian, Mentan SYL Apresiasi Wapres dan Pemimpin Daerah)
Konfigurasi skema KSST terdiri atas beberapa bagian, yakni negara selatan penerima bantuan, negara selatan pemberi bantuan (donor), serta negara maju dan institusi multilateral yang berperan sebagai pendonor dan pendukung.
Sejak 1980-an, Indonesia mulai beralih menjadi negara donor dan terus berkomitmen untuk memperkuat KSST.
Selain melalui kerja sama dengan FAO, Kementan juga telah melaksanakan dan berperan dalam lebih dari 100 proyek kerja sama. Adapun manfaat proyek ini telah dirasakan oleh lebih dari 50 negara di Asia, Afrika dan Pasifik, serta Palestina.
Kemudian, sejumlah balai di Kementan juga telah menjadi center of excellence dalam pelaksanaan KSST. Balai tersebut di antaranya adalah Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari di Jawa Timur. Selain itu, Balai Pelatihan Pertanian Lembang di Jawa Barat serta Balai Pelatihan Pertanian Batu dan Ketindan di Jawa Timur.
Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Kementan Salurkan Alsintan untuk 2 Poktan di Sumbar
Untuk diketahui, Kementan juga merupakan perintis dalam pembangunan Pusat Pelatihan Pertanian atau Farmer’s Agricultural and Rural Training Center (FARTC) di Tanzania dan Agricultural Rural Farmers Training Center (ARFTC) di Gambia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.