Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Mau Jadi Negara Maju, Wamenkeu: Enggak Boleh Punya Mental Kere!

Kompas.com - 20/09/2021, 13:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara yakin, Indonesia mampu keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap) pada tahun 2045.

Dia berpendapat, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai target-target pembangunan tersebut meski pandemi Covid-19 sempat menahan laju pertumbuhan.

Karena memiliki peluang besar, Indonesia tidak boleh bermental kere.

"Kalau dibilang bangsa enggak boleh punya mental kere, benar. Enggak boleh mental kere. Siapin, kita akan jadi kaya. Kalau sudah kaya dari awal (tapi) enggak siap-siap, itu mental kere namanya," kata Suahasil dalam acara Special Mentor Session DJPPR Kementerian Keuangan, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Ini Pesan Sri Mulyani agar RI Jadi Negara Maju

Suahasil menuturkan, pendapatan per kapita yang tumbuh tinggi itu bisa terwujud lantaran Indonesia sudah membuktikannya selama 20 tahun terakhir.

Tercatat pada tahun 2000-an, PDB per kapita Indonesia masih di rentang 500 dollar AS - 900 dollar AS. Kemudian pada tahun 2019, pendapatan ini meningkat menjadi 4.000 dollar AS. Namun akibat Covid-19, PDB per kapita menurun di kisaran 3.800-3.900 di tahun 2020.

Sementara berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Indonesia ditargetkan menjadi negara maju dengan PDB sekitar 7,4 triliun dollar AS dan nilai PDB per kapita sebesar 23.199 dollar AS pada tahun 2045.

"Potensi negara kita yang kita tunjukkan 20 tahun terakhir mesti kita siapkan, termasuk sektor keuangannya. Kalau kita bekerja 25 tahun ke depan sekeras kita bekerja 20 tahun terakhir, kita maju. Anda perlu yakin ini. Saya yakin ini," ucap Suahasil.

Berdasarkan perhitungannya, PDB per kapita dalam 20 tahun terakhir tumbuh 5 kali lipat dari posisi 500 dollar AS menjadi 4.000 dollar AS.

Dia lantas berujar, PDB Indonesia dalam 25 tahun ke depan bisa kembali tumbuh 5 kali lipat atau lebih tinggi, bila kerja kerasnya sama seperti 20 tahun belakangan.

"Ini mungkin Anda enggak bayangkan, ekonomi Indonesia 20 tahun terakhir luar biasa. Dalam 25 tahun ke depan, Anda (anak muda) menjadi pemimpin negeri ini. GDP per kapita bisa 5 kali lipat dari sekarang. Tanya kepada orang tua Anda, kerjanya seberapa keras (dalam 20 tahun terakhir)?" pungkas Suahasil.

Baca juga: Penuhi Syarat Ini, Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Sebelum 2045

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com