Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Transaksi PayPal: Mengirim dan Mencairkan Uang ke Rekening Bank Lokal

Kompas.com - 20/09/2021, 13:07 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya transaksi PayPal adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pengguna ketika melakukan transaksi melalui platform pembayaran tersebut.

Paypal adalah salah satu alat pembayaran dalam jaringan atau online yang paling populer di seluruh dunia.

Dengan memiliki akun atau rekening PayPal, Anda bisa melakukan transaksi lintas batas atau melakukan belanja online lewat e-commerce yang pelayanannya dari luar negeri.

Bila menggunakan PayPal, Anda akan dikenai biaya transaksi PayPal. Biaya transaksi ini sekaligus merupakan sumber pendapatan dari perusahaan penyedia jasa pembayaran lintas batas tersebut.

Baca juga: Cara Membuat Akun PayPal untuk Menerima Pembayaran

Biaya transaksi yang dibebankan kepada pengguna PayPal pun beragam, tergantung pada jenis transaksi yang dilakukan.

Untuk pembukaan akun dan pengiriman uang dengan akun PayPal tidak akan dikenai biaya transaksi.

Namun, biaya transaksi PayPal dibebankan ketika pengguna atau pemilik rekening PayPal melakukan pencairan (withdrawal) dana dari saldo PayPal ke akun bank di Indonesia.

Selain itu, biaya transaksi juga dibebankan ketika Anda menerima pembayaran serta mengirim uang dengan kartu debit atau kartu debit.

Biaya Transaksi PayPal

Berikut adalah daftar biaya transaksi PayPal di Indonesia:

  • Pengiriman uang domestik dengan kartu kredit atau kartu debit (domestik): 3,4 persen + 0,30 dollar AS
  • Transaksi internasional personal mengirim uang
    • Metode pembayaran dengan rekening PayPal atau bank 4,99 dollar AS
    • Metode pembayaran dengan kartu kredit atau kartu debit 4,99 dollar AS + 3.4 persen + 0,30 dollar AS
  • Biaya pencairan (withdraw) dana atau saldo Paypal ke akun Bank di Indonesia:
    • Rp 16.000 (untuk penarikan dana di bawah Rp 1.500.000)
    • Gratis untuk dana lebih dari Rp 1.500.000.

Baca juga: PayPal Luncurkan Layanan Jual Beli Uang Kripto di Inggris

Cara Membuat Rekening PayPal

Rekening PayPal atau PayPal account adalah rekening online yang berfungsi sebagai rekening pengirim maupun penampung dana sebagaimana rekening pada bank.

Dikutip dari laman resminya, jumlah pengguna aktif PayPal adalah 325 juta akun dengan jangkauan transaksi hampir di seluruh dunia.

PayPal bisa menarik dana dalam 56 mata uang asing, dan menyimpan saldo di rekeningnya dalam 25 mata uang.

Di Indonesia, bisa dibilang pengguna PayPal masih belum begitu banyak. Salah satu alasannya, sebelumnya proses pembuatan akun Paypal masih harus menggunakan kartu kredit.

Namun saat ini, membuat akun PayPal bisa dilakukan dengan hanya menggunakan kartu debit dari rekening tabungan Anda.

Berikut adalah cara membuat akun PayPal:

  1. Buka website resmi PayPal di paypal.com
  2. Pada bagian atas website, pilih akun yang diinginkan yakni akun pribadi atau akun bisnis.
  3. Setelah itu pilih daftar
  4. Masuk ke halaman baru, pilihlah jenis akun yang sesuai keinginan, misalnya akun 'Primer' yang dapat digunakan untuk transaksi jual beli online Isi data pribadi, lalu klik tombol 'Setuju dan Buat Rekening'.
  5. Muncul halaman verifikasi dan masukan kode yang dikirimkan, klik 'Lanjutkan' dan kemudian klik 'Masuk ke Rekening Saya'
  6. Anda akan masuk ke halaman akun rekening PayPal. Lakukan konfirmasi dengan membuka email.
  7. Buka email dan klik link yang dikirimkan PayPal
  8. Setelah terkonfirmasi, PayPal akan meminta Anda memasukan email dan password yang sudah didaftarkan
  9. Setelah login, isi kolom pertanyaam yang mudah diingat, lalu klik tombol 'Kirimkan' Akun PayPal sudah dibuat dan bisa digunakan sebagai transaksi

Baca juga: Mudah, Begini Cara Isi Saldo PayPal dari Rekening Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com