Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Belanja Rumah Tangga Bergeser Selama Pandemi, Penjualan Furnitur Mulai Bangkit

Kompas.com - 20/09/2021, 14:06 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pertumbuhan industri furnitur pada kuartal I/2020, mengalami kontraksi sebesar 7,28 persen.

Sementara pada kuartal I/2021 industri furnitur mulai bangkit sebesar 8,04 persen.

Ia menambahkan, dalam kondisi selama pandemi Covid-19, industri furnitur dan kerajinan terbukti memiliki tingkat ketahanan (resilience) yang tinggi.

Baca juga: Kemenkes Sebut 518 Industri Alkes Tumbuh dalam 6 Tahun Terakhir

Hal ini didorong adanya peralihan belanja rumah tangga ke pembelian mebel atau furnitur.

"Salah satu faktornya adalah adanya reorganisasi signifikan belanja rumah tangga masyarakat akibat pandemi, yaitu peralihan dari hiburan, pariwisata dan transportasi, ke sektor lain seperti produk teknologi dan kebutuhan menata atau renovasi rumah. Aktivitas belanja online selama pandemi juga mendukung peningkatan penjualan furnitur, ekspor maupun pasar dalam negeri," kata Agus dalam pembukaan IFEX Virtual Showroom, Senin (20/9/2021).

Hal ini terlihat dari kinerja ekspor tahun 2020 untuk produk furnitur seri HS 9401-9403 yang membaik dengan nilai 1,91 miliar dollar AS atau meningkat 7,6 persen dari tahun 2019 yaitu senilai 1,77 miliar dollar AS.

Negara tujuan ekspor terbesar furnitur Indonesia tahun lalu yakni Amerika Serikat (AS), Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman.

Baca juga: Rencana Kenaikan Tarif Cukai Rokok Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was

"Daya beli pasar terhadap produk furnitur dan kerajinan yang masih tinggi ini perlu untuk terus kita respon dengan penyediaan akses alternatif promosi produk, salah satunya melalui pameran IFEX Virtual Showroom," kata Agus.

Menperin bilang, peluang pasar furnitur dan kerajinan yang terus tumbuh harus didukung dengan penyediaan faktor-faktor produksi utama yaitu bahan baku, modal, dan tenaga kerja.

Bahan baku industri furnitur dan kerajinan di Indonesia menurut dia, bisa dikatakan cukup melimpah, terutama berasal dari hutan produksi yang memiliki luas 68,8 juta hektare.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+