Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Ditutup Melemah di Awal Pekan, Net Sell Asing Rp 361,47 Miliar

Kompas.com - 20/09/2021, 15:33 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (20/9/2021). Demikian juga dengan rupiah di akhir perdagangan pasar spot yang ditutup melemah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.076,31 atau turun 56,93 poin (0,93 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.133,24. Dari penguatan indeks tersebut, tercatat aksi jual bersih asing Rp 361,47 miliar di seluruh pasar.

Sebanyak 152 saham melaju di zona hijau dan 386 saham di zona merah. Sedangkan 124 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 12,02 triliun dengan volume 24,32 miliar saham.

Baca juga: Mengawali Pekan, IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah

Asing mencatat aksi jual bersih tertinggi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 166,5 miliar. BBRI ditutup melemah 0,5 persen di level Rp 3.590 per saham, dengan volume transaksi 353,9 juta saham dan total transaksi Rp 1,3 triliun.

Menyusul, saham Bank Negara Indonesia (BBNI) yang juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 35,1 miliar.

Sepanjang hari ini BBNI mencatat total transaksi sebesar Rp 113,9 miliar dengan volume 22,1 juta saham. BBNI sore ini terperosok 2,8 persen di level Rp 5.150 per saham.

Saham Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BBRI dan BBNI, senilai Rp 27,7 miliar. BMRI sore ini melemah 0,41 persen di level Rp 6.025 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 172,7 miliar dengan volume 28,8 juta saham.

Saham Bank Central Asia (BBCA) dan Telkom Indonesia (TLKM) sore ini masih mencatatkan aksi beli bersih tertinggi masing-masing Rp 199,4 miliar dan Rp 59,1 miliar.

BBCA ditutup menguat 1 persen di level Rp 32.925 per saham, sementara TLKM terperosok 0,28 persen di level Rp 3.520 per saham.

Top lossers sore ini antara lain saham Matahari Putra Prima (MPPA) yang anjlok 4,9 persen di level Rp 965 per saham.

Selanjutnya, saham Bank Neo Commerce (BBYB) juga terperosok 3,18 persen di level Rp 1.520 per saham. Kemudian, saham Astra International (ASII) yang terkoreksi 2,3 persen di level Rp 5.300 per saham.

Baca juga: Mengawali Pekan, IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah

Top gainer sore ini, antara lain saham Adi Sarana Armada (ASSA) yang meroket 6,56 persen di level Rp 3.410 per saham.

Kemudian, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) yang melesat 3,06 persen di level Rp 1.850 per saham, dan saham Bank Jago (ARTO) yang melonjak 2,05 persen di level 16.175 per saham.

Indeks Asia sore ini negatif, dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 3,3 persen, dan indeks Strait Times 0,9 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga melemah, dengan penurunan indeks FTSE 1,5 persen dan Xetra Dax 2,23 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup melemah 0,14 persen (20 poin) di level Rp 14.242 per dollar AS, atau turun dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.222 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com