Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Yakin Perpanjangan Diskon PPnBM Genjot Penjualan Mobil

Kompas.com - 20/09/2021, 17:23 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turut menanggapi diperpanjangnya masa berlaku diskon 100 persen Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sektor otomotif hingga akhir tahun 2021.

Asal tahu saja, melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 120/PMK 010/2021, besaran insentif diskon PPnBM kendaraan bermotor yang semula diberikan dari Maret hingga Agustus 2021, diperpanjang menjadi hingga Desember 2021.

Insentif yang diperpanjang antara lain PPnBM DTP 100 persen untuk segmen kendaraan bermotor penumpang berkapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc, PPnBM DTP 50 persen untuk kendaraan bermotor penumpang 4x2 berkapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai dengan 2.500 cc, serta PPnBM DTP 25 persen untuk kendaraan bermotor penumpang 4x4 berkapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai dengan 2.500 cc.

Baca juga: Ingat, Beli Mobil Baru Masih Bisa Dapat Diskon PPnBM hingga Akhir 2021

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, pihaknya menyambut baik keputusan pemerintah yang akhirnya memperpanjang masa berlaku relaksasi PPnBM di sektor otomotif. Pasalnya, insentif tersebut bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan penjualan dan produksi otomotif beserta komponennya dapat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan,” ungkap dia, Senin (20/9/2021).

Dia juga memastikan, Gaikindo tidak melakukan perubahan atas target penjualan mobil nasional di sisa tahun ini terlepas dari adanya perpanjangan insentif PPnBM. Artinya, penjualan mobil nasional tetap diproyeksikan sebesar 750.000 unit di tahun ini.

Baca juga: Perpanjangan Diskon Pajak Mobil Diyakini Dongkrak Penjualan 35.553 Unit Kendaraan

Sebagai informasi, penjualan mobil nasional untuk kategori wholesales (pabrik ke dealer) mencapai 543.424 unit di periode Januari - Agustus 2021. Adapun penjualan mobil nasional di kategori retail (dealer ke konsumen) telah mencapai 527.694 unit pada periode yang sama.

Berikut ini adalah daftar mobil yang masih bisa menikmati diskon 100% PPnBM hingga akhir tahun 2021:

  • Toyota Yaris
  • Toyota Vios
  • Toyota Sienta
  • Toyota Avanza
  • Toyota Rush
  • Toyota Raize
  • Daihatsu Xenia
  • Daihatsu Gran Max
  • Daihatsu Luxio
  • Daihatsu Terios
  • Daihatsu Rocky
  • Mitsubishi Xpander
  • Mitsubishi Xpander Cross
  • Nissan Livina
  • Honda Brio RS
  • Honda Mobilio
  • Honda BRV
  • Honda CR-V 1.5 T
  • Honda CR-V 1.5 L
  • Honda City Hatchback
  • Suzuki Ertiga
  • Suzuki XL7
  • Wuling Confero

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Gaikindo sambut positif perpanjangan diskon 100% PPnBM otomotif (Dimas Andi | Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com