Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/09/2021, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) masih berjuang untuk menyehatkan kondisi keuangannya.

Jika mengintip laporan keuangan Juni 2021, Waskita Karya menanggung utang dengan total Rp 89,73 triliun. Sementara itu, jumlah aset WSKT tercatat senilai Rp 105,34 triliun.

Guna membenahi kondisi keuangan tersebut Waskita mempunyai delapan program. Di antaranya meliputi divestasi aset, restrukturisasi Waskita induk, restrukturisasi anak usaha, penyelesaian ruas tol khusus, restrukturisasi bisnis, penerapan tata kelola dan manajemen risiko, serta pengajuan dukungan kepada pemerintah dalam bentuk penjaminan pinjaman dan surat utang.

Baca juga: 21 Bank Setujui Restrukturisasi Utang Waskita Karya Senilai Rp 29,2 Triliun

Teranyar, Waskita Karya berhasil bernegosiasi dengan 21 bank dan mendapatkan dukungan penuh pada proses restrukturisasi utang Waskita Induk dengan total fasilitas kredit sebesar Rp 29,2 triliun atau 100 persen dari total utang yang direstrukturisasi.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, proses restrukturisasi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja WSKT dan ke depanya juga akan meningkatkan kepercayaan dan optimisme seluruh pihak kepada perusahaan.

Menurutnya, dengan adanya dukungan dari perbankan ini dapat memastikan dalam lima tahun ke depan perusahaan akan aman dalam menjalankan proyek-proyek konstruksinya.

Setelah merestrukturisasi utang senilai Rp 29,2 triliun, WSKT masih meneruskan agenda divestasi sejumlah ruas tol miliknya untuk memangkas jumlah utang. Ia menambahkan, total utang WSKT terdiri dari pinjaman untuk investasi, modal kerja, dan ekuitas.

“Jadi kalau kredit investasi, begitu kami melakukan divestasi maka akan dikonsolidasi pinjaman tersebut. Sehingga kami bisa mengembalikan pinjaman untuk ekuitasnya dan kemudian utangnya secara otomatis akan beralih kepada investor yang baru,” paparnya sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Waskita Gandeng BUMN China Garap Proyek Infrastruktur RI, Ini Kata Erick Thohir

Selain itu, Waskita Karya akan menggunakan jaminan pemerintah untuk menyelesaikan proyek-proyek konstruksi, baik proyek dari pemerintah ataupun BUMN.

Ia menambahkan, apabila rencana ini berjalan lancar dan sudah terlaksana, maka secara otomatis pendapatan dari penyelesaian proyek-proyek tersebut akan digunakan untuk mengembalikan kredit modal kerja. Yang tak kalah penting, WSKT juga terus menjalankan proses efisiensi.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Siasat Waskita Karya (WSKT) keluar dari tekanan utang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+