Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom: Aplikasi PeduliLindungi Jadi Solusi Dorong Roda Perekonomian di Bali

Kompas.com - 21/09/2021, 12:35 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, aplikasi PeduliLindungi merupakan solusi tepat untuk mendorong roda perekonomian agar terus berjalan dengan tetap mengutamakan pengendalian penyebaran Covid-19.

Salah satu manfaat aplikasi tersebut, kata dia, bisa dilihat dari upaya mempersiapkan Bali menghadapi era normal baru, khususnya di sektor pariwisata serta mengakselerasi pemulihan ekonomi di wilayah Bali dan sekitarnya.

“Diharapkan dengan semakin masifnya implementasi PeduliLindungi dan peningkatan jumlah masyarakat yang sudah vaksin, Bali dapat kembali bangkit dan menyambut kedatangan wisatawan seperti sedia kala," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/9/2021).

Meski demikian, Pujo tetap mengimbau masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan mematuhi kebijakan pemerintah terutama di saat harus bepergian di kala pandemi.

Dia menyebutkan, Telkom terus berkomitmen mendukung segala upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional.

Baca juga: Telkom Group dan Bank BUMN Resmi Jajal Penggunaan Meterai Elektronik

"Semoga dengan semangat gotong royong, bersama kita dapat semakin kuat dan mampu menghadapi pandemi ini dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali/Bali Tourism Board, IB Agung Partha Adnyana mendukung penggunaan aplikasi PeduliLindungi di Bali.

"PeduliLindungi adalah game changer untuk pariwisata Bali selain vaksin, karena dapat memberikan image yang aman dan nyaman sehingga wisatawan mau berkunjung ke Bali," katanya.

Hingga saat ini, aplikasi PeduliLindungi telah diimplementasikan di berbagai lokasi di Bali.

Quick response (QR) code PeduliLindungi telah dipasang di hotel, restoran, destinasi wisata, mall, tempat ibadah, sekolah, kawasan perkantoran, dan lokasi publik lainnya.

Baca juga: Beredar Disinformasi Keamanan Data PeduliLindungi, Begini Respons Telkom

Para pengunjung diharuskan untuk melakukan check-in digital ketika memasuki lokasi-lokasi tersebut, sehingga dapat meminimalkan penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir sempat meninjau implementasi aplikasi PeduliLindungi di Denpasar, Bali, Senin (20/9/2021).

Tak hanya meninjau persiapan Bali menghadapi pemulihan ekonomi lewat implementasi PeduliLindungi, Erick juga menyempatkan diri berinteraksi dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Denpasar.

Erick mengapresiasi semangat para pelaku UMKM yang tetap menjalankan bisnisnya di tengah pandemi dengan mengoptimalkan teknologi digital, seperti menggunakan PaDi UMKM.

Baca juga: Bidik 6.000 WNI yang Berobat ke Luar Negeri, Erick Thorir akan Kembangkan Wisata Kesehatan di Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com