Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Akan Latih 1.000 Juru Ukur dan Juru Timbang Setiap Tahunnya

Kompas.com - 21/09/2021, 15:40 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan bakal melatih 1.000 orang pengelola pasar sebagai juru ukur, juru takar, dan juru timbang setiap tahunnya.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pelatihan itu dilakukan melalui skema kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pasar untuk memastikan bahwa metrologi legal bisa dijalankan dengan baik dan bisa diawasi.

Perlu diketahui sebelumnya, metrologi legal adalah metrologi yang mengelola satuan-satuan ukuran, metoda-metoda pengukuran, dan alat-alat ukur yang menyangkut persyaratan teknik dan peraturan berdasarkan undang-undang kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran.

Baca juga: Kemendag Sebut FTA Buka Peluang Masuknya Investasi ke Indonesia

"Oleh karena itu pemerintah memiliki kebijakan Metrologi Legal untuk memastikan kebijakan perlindungan konsumen terlaksana dan ketertiban usaha di Indonesia juga tetap terjaga," ujar Mendag dalam Webinar Melek Metrologi: Pedagang Patuh Konsumen Terlindungi yang disiarkan secara virtual, Selasa (21/9/2021).

Mendag mengatakan, hingga saat ini sudah ada 1.588 pasar tertib ukur dan 65 daerah tertib ukur. 

Mendag membeberkan hingga tahun 2021, pihaknya telah melatih 421 juru ukur takar dan timbangan yang disebar di 107 kabupaten dan kota.

"Lalu ada juga 350 calon pengelola pasar yang dijadwalkan untuk dilatih sebagai juru ukur, juru takar dan juru timbang," ungkap Mendag.

Baca juga: Cegah Kebocoran Data, Kemendag Blokir 2.453 Jasa Cetak Kartu Vaksin di Marketplace

Dengan adanya juru ukur dan juru timbang ini, Mendag berharap, semua aktivitas metrologi ilegal yang merugikan pelaku usaha dan konsumen bisa dicegah dan dikurangi.

"Berharap dengan ini semua bisa dipastikan tidak ada yang merugikan aktivitas perdagangan baik pelaku usaha maupun konsumen," kata Mendag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com