Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Grup Djarum Agresif Melakukan Akuisisi

Kompas.com - 21/09/2021, 21:10 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

Mola tak hanya ekspansi di dalam negeri, melainkan juga kawasan Asia Tenggara serta Inggris dan Italia. “Untuk ke depannya Indonesia lebih remote control saja, karena kami sedang fokus ke ekspansi di Singapura, Malaysia, Inggris, dan Italia,” ujar Mirwan, beberapa waktu lalu.

Asal tahu saja, Mola menyediakan paket berlangganan tayangan olahraga, film, serial, hingga pertunjukan musik. Saat ini, Mola memegang hak siar Liga Premier Inggris untuk kawasan Indonesia. Mola juga menyiarkan pertandingan Bundesliga Jerman, Eredivisie Belanda, dan beberapa kompetisi olahraga lainnya.

Direktur Avere Investama sekaligus Pengamat Pasar Modal Teguh Hidayat mengatakan, Grup Djarum pada dasarnya memiliki jejaring bisnis yang luas. Sejauh ini, kontributor terbesar pendapatan Djarum berasal dari bisnis rokok dan perbankan melalui PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

“Dividen yang didapat Djarum dari BCA cukup besar. Djarum juga tampil sebagai pemain besar di industri rokok,” ungkap dia, Selasa (21/9/2021).

Namun, tantangan muncul dari kedua sektor tersebut. Misalnya, industri rokok tengah tertekan lantaran penurunan daya beli masyarakat di tengah pandemi dan efek kenaikan tarif cukai.

Di sisi lain, meski BCA masih tampil sebagai salah satu perbankan terbesar di Indonesia, harus diakui bahwa era ekspansi perbankan seperti pembukaan kantor cabang baru atau mesin ATM baru sudah mendekati akhir.

Banyak pelaku industri perbankan mesti beradaptasi dan kini memilih ekspansi pembentukan bank digital.

Maka dari itu, Teguh menilai bahwa Grup Djarum mencoba mengalihkan surplus pendapatannya dari bisnis rokok dan perbankan untuk ekspansi ke berbagai sektor bisnis lain. Tak ayal, Grup Djarum cukup ekspansif sepanjang tahun ini.

Lantas, upaya Blibli yang bergerak di sektor e-commerce namun memilih untuk akuisisi perusahaan ritel konvensional macam RANC bukan tanpa alasan.

“Secara pangsa pasar, Blibli jelas masih kalah dibandingkan Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee. Kalau fokus e-commerce saja pasti susah. Makanya mereka akuisisi perusahaan yang bukan e-commerce,” terang Teguh.

Adapun ekspansi Grup Djarum melalui TOWR yang akan mengakuisisi saham SUPR dinilai sebagai upaya konglomerasi tersebut untuk mengoptimalkan potensi bisnis internet yang kian berkembang di Indonesia. Terlebih lagi, persaingan di industri menara telekomunikasi cukup ketat di Indonesia.

Baca juga: Bos Djarum Surati Jokowi Tolak PSBB, YLKI: Mencerminkan Kepentingan Bisnisnya

Teguh menambahkan, bukan tidak mungkin ketika seluruh agenda ekspansi yang dilakukan Blibli dan TOWR terealisasi, maka ini akan membuka kesempatan bagi Grup Djarum untuk menambah sumber pendapatan baru di masa mendatang. Hanya memang, cuan yang bisa didapat dari sektor-sektor tersebut belum akan menggantikan kontribusi dari bisnis rokok dan perbankan.

Ekspansi yang dilakukan Grup Djarum pun merupakan hal yang wajar, sebagaimana yang dilakukan oleh grup-grup konglomerat Indonesia lainnya.

“Grup-grup besar lain sudah mulai ekspansi ke sektor teknologi digital atau di luar core business mereka. Sekarang giliran Djarum yang agresif,” pungkas Teguh. (Dimas Andi)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Berbagai rencana akuisisi digelar, Grup Djarum tergolong agresif di tahun ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com