Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdikari Datangkan Gandum untuk Stabilisasi Harga Pakan

Kompas.com - 22/09/2021, 11:06 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Berdikari (Persero) mendatangkan gandum utuh kualitas pakan sebagai upaya mendukung inisiatif pemerintah menjaga kestabilan harga pakan dan produk unggas.

Gandum yang didatangkan memiliki klasifikasi pakan ternak sehingga berbeda dengan gandum untuk bahan baku pangan konsumsi .

"Dengan begitu, produsen pakan ternak yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) dapat menjaga stabilitas harga pakan sehingga kelangsungan bisnis peternak ayam dapat terjaga, serta masyarakat dapat menikmati produk unggas yang berkualitas dan terjangkau,” ujar Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Ladang Uang Ternak Ayam Kampung, Modal Kecil, Peluang Menjanjikan

Menurut Harry, selain sebagai upaya stabilisasi harga pakan ternak, kedatangan gandum spesifikasi pakan ini juga memberikan pemasukan negara.

Tidak seperti gandum untuk konsumsi/pangan yang tidak dikenakan bea masuk, gandum untuk pakan ini dikenakan bea masuk sebesar 5 persen yang memberikan potensi pemasukan negara cukup signifikan.

Selain itu Harry juga mengatakan, pihaknya akan mendatangkan gandum klasifikasi pakan ternak hingga 300.000 ton sampai dengan bulan November 2021. Adapun pengiriman ketiga ini berjumlah 25.000 ton yang dibongkar di Cigading - KIP.

Untuk distribusi dan penyaluran logistik gandum, pihaknya akan bersinergi dengan Berdikari Logistik Indonesia sebagai unit bisnis strategis di dalam menyediakan layanan logistik terpadu.

Di sisi lain, untuk menanggapi kemungkinan kedatangan gandum pakan secara bertahap, PT Krakatau Bandar Samudera yang dikenal dengan sebutan Krakatau International Port menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi sebagai pintu gerbang muatan mulai dari curah kering seperti gandum utuh hingga ke kontainer ataupun hewan hidup.

CEO Krakatau International Port Muhamad Akbar menjelaskan bahwa Pelabuhan Cigading memiliki pelabuhan terdalam di Indonesia dan dengan fasilitas yang terus dilengkapi.

"Dengan begitu diharapkan pelabuhan ini mampu menjadi pelabuhan yang memberikan keunggulan kompetitif di regional dan global bagi pengguna jasanya," kata Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com