Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Seimbangkan Karier dan Keluarga, Kesehatan Mental Pekerja Perempuan Memburuk Selama Pandemi

Kompas.com - 22/09/2021, 19:51 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Investing in Women pada Desember 2020, menunjukkan lebih dari sepertiga pekerja atau sebanyak 38 persen memiliki kondisi kesehatan mental yang memburuk.

Menurut Direktur Eksekutif IBCWE Maya Juwita, angka ini mengalami sedikit peningkatan dari survei pertama pada Mei 2020.

Rata-rata kondisi kesehatan mental yang buruk dialami oleh pekerja perempuan sebesar 40 persen dan 36 persen laki-laki.

Baca juga: Sandiaga: Perempuan Jadi Game Changer Ekonomi Kreatif di RI

Kondisi tersebut disebabkan adanya penyeimbangan kondisi kerja dan keluarga, serta ketegangan keluarga menjadi sumber tekanan mental dan kelelahan bagi perempuan.

Ditambah lagi, karena peningkatan beban pekerjaan rumah tangga menjadi salah satu penyebab ketegangan fisik bagi setengah perempuan yang mengikuti survei.

Hampir sepertiga dari laki-laki juga mengatakan hal yang senada.

Meski begitu, pekerja yang lebih tua justru memiliki kesehatan jiwa dan fisik yang lebih tangguh dibandingkan pegawai yang lebih muda.

"Mungkin karena pekerja yang lebih tua rata-rata memiliki posisi atau jabatan yang lebih tinggi sehingga pekerja yang lebih muda akan mengalami kekhawatiran-kekhawatiran tertentu, khususnya stabilitas kerja," ujar Maya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Anggota Serikat Kami Sebagian Besar adalah Perempuan Pelinting Kretek...

Pandemi Covid-19 terus mendatangkan dampak yang signifikan terhadap para pegawai sektor swasta di Indonesia.

Kemudian, sebanyak 13 persen pekerja mengalami produktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi.

Sedangkan 43 persen pekerja mendapatkan upah yang lebih rendah.

Rata-rata pekerja dengan pendapatan lebih rendah dan masih tergolong junior berpeluang akan mengalami kehilangan pekerjaan.

Hampir semua dampak Covid-19 dirasakan lebih buruk oleh pekerja di sektor jasa, terutama untuk pekerja sektor hotel dan restoran, yang bisnisnya terdampak pembatasan aktivitas.

Baca juga: Sejumlah Upaya Kemenaker Tingkatkan Perlindungan bagi Pekerja Perempuan

Namun, empat dari lima orang pegawai mengatakan, Covid-19 mendatangkan perubahan positif dalam kehidupan kerja lantaran pengaturan kerja yang lebih fleksibel.

Hal ini direspon sebanyak 54 persen responden perempuan dan 49 persen responden laki-laki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com