Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga Emas Antam | Dampak Evergrande ke Indonesia

Kompas.com - 23/09/2021, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin berinvestasi emas, ada baiknya selalu memantau harga emas dari hari ke hari.

Kemarin, harga emas tercatat mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Berita mengenai harga emas menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (22/9/2021).

Sementara itu berita lain yang juga masuk terpopuler adalah dampak krisis Evergrande ke Indonesia. Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya:

1. Rincian Harga Emas Antam Mulai dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Harga emas Antam hari ini, Rabu (22/9/2021) mengalami kenaikanan. Dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas hari ini dibanderol Rp 926.000 per gram.

Harga emas 24 karat tersebut naik Rp 4.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada kemarin. Kenaikan juga terjadi pada harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual logam mulia tersebut. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Gubernur BI Beberkan Dampak Krisis Evergrande ke Indonesia

Krisis likuiditas yang terjadi pada perusahaan properti asal China, Evergrande, dianggap bisa berpengaruh terhadap kondisi perekonomian global, termasuk Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, krisis yang terjadi pada salah satu perusahaan pengembang properti terbesar China itu kembali menimbulkan ketidakpastian terhadap perekonomian khususnya pasar keuangan global.

"Dampak yang terjadi di Tiongkok dapat kami sampaikan, memang berpengaruh terhadap ketidakpastian pasar keuangan global," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021). Selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. BLT UMKM Bakal Dilanjutkan pada 2022? Ini Jawaban Kemenkeu

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara soal kelanjutan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau bantuan langsung tunai (BLT) UMKM tahun 2022.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, dilanjutkan atau tidaknya program BLT UMKM tergantung kebijakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) yang diketuai oleh Menko Perekonomian.

Hingga saat ini kata Isa, Komite PC PEN belum membicarakan soal nasib program BLT UMKM tahun 2022. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Diperluas, Simak Cara Daftar dan Penggunaannya

Pemerintah memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi di semua sektor, mulai dari perkantoran, pusat perbelanjaan, transportasi, hingga tempat restoran dan kafe.

Aplikasi ini perlahan mulai diterapkan sejak adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021. Lambat laun, aplikasi tersebut kini ditambah penggunaannya. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Apa Arti Status Prakerja dalam Proses Seleksi?

Proses pendaftaran peserta Kartu Prakerja gelombang 21 sudah ditutup sejak Minggu (19/9/2021) pukul 23.59 WIB kemarin.

Jika Anda sudah melakukan pendaftaran sebelum melewati batas maksimal waktu yang telah ditentukan, maka di dashboard Prakerja Anda akan muncul status yang menyatakan "Sedang Diproses" atau "Dalam Proses Seleksi".

Lantas, apa arti status "Sedang Diproses" dan "Dalam Proses Seleksi" Prakerja gelombang 21? Selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com