Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar RUPSLB, Pemegang Saham Setujui Rencana Stock Split Saham BBCA

Kompas.com - 23/09/2021, 12:07 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (23/9/2021) secara daring.

Dalam RUPSLB ini, Bank BCA menyetujuai rencana memecah ahrga saham atau stock spit saham BBCA.

“Mencermati perkembangan pasar modal Indonesia serta meningkatnya minat investor ritel untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia, BBCA memutuskan untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split),” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam siaran pers, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Cara Mengatasi Terblokirnya ATM BCA, m Banking BCA dan KlikBCA

Jahja mengatakan, aksi korporasi stock split tersebut memiliki rasio 1 : 5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru). Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp 62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp 12,5.

“Kami melihat investor ritel termasuk investor muda di pasar modal Indonesia memiliki ketertarikan yang kuat untuk berinvestasi saham BBCA. Dengan adanya aksi korporasi ini diharapkan harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor retail. Aksi korporasi pemecahan saham tersebut dilandasi juga oleh komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia,’’ ujar Jahja.

Seperti diketahui, proses stock split mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB, perseroan akan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memproses stock split yang diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober 2021.

Baca juga: BCA Bakal Masuk Bisnis PayLater?

Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBCA melemah tipis 0,08 persen (25 poin) di level Rp 32.750 per saham. Dalam sepekan saham BBCA berhasil menguat 0,7 persen, sementara dalam 3 bulan terakhir naik 4,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com