JAKARTA, KOMPAS.com - Blok Wabu yang berlokasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua menjadi perhatian publik menyusul perseteruan antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan dua aktivis yaitu Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar bersama Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti.
Kedua aktivis itu menyebut PT Tobacom Del Mandiri, anak usaha Toba Sejahtera Group terlibat dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua, tepatnya di Blok Wabu.
Luhut adalah pemegang saham di Toba Sejahtera Group.
Baca juga: Laporkan Aktivis ke Polisi, Luhut: Tak Elok Rasanya Mengkritik tetapi Tidak Bicara Langsung
Ia pun melaporkan Haris dan Fatia ke polisi setelah sempat melayangkan somasi.
Nama Blok Wabu juga belakangan disebut Freeport Indonesia yang menegaskan bahwa mereka menarik diri dari pertambangan di blok tersebut.
Berita soal Blok Wabu berada di puncak berita populer Money hari ini, Jumat (24/9/2021). Selain itu, ada berita menarik lainnya yang sayang Anda lewatkan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan resmi melaporkan aktivis Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya, Rabu (22/9/2021).
Keduanya disangka telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, pemberitaan bohong, dan atau menyebarkan fitnah.
Laporan terhadap keduanya ini buntut dari konten video yang diunggah di Youtube berjudul "Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.