Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rights Issue BRI Terbesar di Asia Tenggara, Ajaib Sekuritas: Momentum Bersejarah untuk Investor Ritel

Kompas.com - 24/09/2021, 10:17 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Dari catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau biasa disebut dengan istilah rights issue yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merupakan penggalangan dana terbesar sepanjang sejarah bursa.

Dari aksi korporasi tersebut yang telah selesai pada Rabu (22/9/2021), BRI berhasil memperoleh dana mencapai Rp 95,9 triliun.

Catatan itu menyimpulkan bahwa right issue tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Indonesia, termasuk di Asia Tenggara.

Baca juga: Right Issue BRI Disetujui, Holding Ultra Mikro Segera Terbentuk

Merespons itu, pihak Ajaib Sekuritas menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan momen bersejarah bagi investor ritel di Indonesia.

Ajaib Sekuritas sendiri mencatat, lebih dari 10.000 transaksi tebus dan jual HMETD BBRI dilakukan investor ritel melalui aplikasi Ajaib hanya dalam beberapa hari.

Jumlah transaksi tersebut sekaligus menjadi yang tertinggi dibandingkan rights issue saham lainnya, dalam pencatatan Ajaib.

Baca juga: Rights Issue, BRI Sudah Raup Rp 26,1 Triliun dari Publik hingga 21 September 2021

“Hal ini juga menunjukkan semakin meningkatnya minat generasi muda, terutama generasi milenial dan juga Gen-Z terhadap dunia investasi,” terang CEO Ajaib Anderson Sumarli dalam rilis yang diterima Kompas.com,Jumat (24/9/2021).

Anderson mengatakan, tren bisnis berubah. Dahulu, perusahaan-perusahaan besar perlu menggalang dana dari bank atau investor asing yang besar untuk menjaga kelangsungan bisnis.

“Sekarang, investor ritel pun juga bisa ikutan (menanamkan modal) melalui rights issue,” tambahnya.

Baca juga: BRI: Dana Right Issue Akan Digunakan untuk Bangun Ekosistem Ultramikro

Ajaib Sekuritas juga melihat antusiasme dari pengguna terhadap penyelenggaraan rights issue mendatang dari emiten bank digital yang ingin meningkatkan modal inti mereka.

Tingginya transaksi rights issue BBRI dari kalangan investor ritel ini juga menunjukkan tanda positif terhadap pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.

Seperti diketahui, investor milenial berperan besar sebagai penggerak peningkatan investor domestik ritel. Hal ini selaras dengan berkembangnya angka investor di pasar modal Indonesia.

Baca juga: BRI Right Issue Rp 95,92 Triliun, Bagaimana Prospek Saham BBRI?

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal mencapai 5,82 juta orang pada Juli 2021 atau meningkat 93 persen dibandingkan akhir 2020.

Pada Ajaib Sekuritas sendiri, jumlah investor ritel saham sudah mencapai lebih dari 1 juta investor pada September 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com