Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Masuki Masa Panen Jagung, Kementan Yakin Penuhi Kebutuhan Pakan Ternak

Kompas.com - 24/09/2021, 11:17 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Serealia Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Ismail Wahab menegaskan, pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk memastikan stok jagung dari petani tersalurkan ke gudang pakan ternak.

“Kami pastikan kebutuhan (pakan ternak) peternak tercukupi untuk tiga bulan mendatang,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

Ismail memaparkan, September-Oktober 2021 adalah masa panen jagung yang ditanam di lahan sawah.

“Banyak laporan yang masuk ke kami. Masih ada panen jagung yang tentunya sangat mampu cukupi kebutuhan peternak,” ucapnya.

Baca juga: Peternak Ragukan Klaim Kementan soal Stok Jagung 2,3 Juta Ton, Mengapa?

Beberapa petugas Dinas Pertanian Daerah melaporkan bahwa semakin banyak lahan jagung yang siap panen dalam beberapa waktu ke depan.

Pejabat Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Banyumas Widyarto memperkirakan, 650 hektare (ha) lahan jagung akan panen pada September 2021. Adapun pada Oktober 2021, diperkirakan 800 ha lahan jagung akan panen.

Menurut Widyarto, produktivitas jagung yang mencapai 6,5 ton dan harga pipilan kering Rp 5.400 dinilai sudah cukup bagus untuk meningkatkan pendapatan petani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan melaporkan, di wilayahnya ada 35 ha lahan gaung yang siap panen pada minggu ini.

Baca juga: Mendag Pertanyakan Klaim Data Kementan soal Stok Jagung 2,3 Juta Ton

Hal yang sama juga terjadi di beberapa daerah, yakni Majalengka yang kini sedang panen jagung seluas 75 ha, Pekalongan panen jagung 50 ha, dan Blora 50 ha.

Dari Brebes, Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Brebes melaporkan, total luas panen jagung pada September 2021 mencapai 25 ha, sedangkan Oktober diperkirakan mencapai 250 ha di Kecamatan Songgong.

Ia mengatakan puncak panen jagung di Brebes akan terjadi pada Oktober 2021 dengan  perkiraan panen mencapai 400 ha.

Adapun pada Oktober-November 2021 terdapat 500 ha lahan lagi yang siap panen di Tegal.

Baca juga: Kementan Klaim Jagung Melimpah Ruah, Kenapa Mahal di Lapangan?

Laporan selanjutnya datang dari petugas penyuluh Desa Crewek, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) Supriadi.

Ia mengatakan, saat ini di wilayahnya terdapat kurang lebih 130 ha lahan jagung yang siap panen.

“Alhamdulillah harga jagung kami dibeli dengan harga yang bagus,” ucapnya.

Supriadi mengatakan, para petani di wilayahnya sedang bahagia lantaran panen jagung sedang bagus dan dibeli dengan harga tinggi.

“Kami mohon keberpihakan pemerintah kepada kami untuk menolong menjaga kestabilan (harga),” pintanya.

Ia mengaku, baru kali ini petani di wilayahnya merasakan keuntungan tanam jagung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com