Rinciannya, Hutama Karya mendapatkan Rp 9 triliun sebagai tambahan dukungan pembangunan jalan tol Trans Sumatra.
Lalu, BUMN kedelapan yang mendapatkan PMN adalah Waskita Karya dengan PMN senilai Rp 7,9 triliun.
PMN untuk Waskita Karya digunakan sebagai penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi serta untuk modal kerja dan investasi jalan tol.
Baca juga: Pemerintah Sudah Suntik Modal Rp 61,8 Triliun ke BLU dan BUMN Sepanjang 2021
"Selain restrukturisasi, ada rights issue-nya karena ini perusahaan publik. Tetapi di sini tentunya bagian penugasan (Waskita) yang sebelumnya sudah diselesaikan pembangunan Tol Jawa," jelas Erick.
Selain PMN yang diberikan untuk tahun 2021, pemerintah juga berencana untuk memberikan PMN Tunai tahun 2022 kepada lima BUMN. Rencana alokasi PMN untuk klaster infrastruktur mencapai total Rp 42,9 triliun.
Berikut rencana suntikan modal negara ke perusahaan BUMN tahun 2022:
"(Untuk PMN 2022) angkanya sudah ada tapi kami masih tunggu apakah ini sudah angka final," pungkas Erick.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Delapan BUMN disuntik PMN Rp 52 triliun, jatah terbesar untuk Jiwasraya dan jalan tol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.