Mau kuliah ke luar negeri, tetapi tidak bisa bahasa asing atau sangat minim? Jangan harap bisa lolos.
Sebab, biasanya syarat mendaftar beasiswa luar negeri harus fasih berbahasa asing, terutama bahasa Inggris. Kemampuan ini harus dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS dengan nilai tertentu.
Kalau menguasai bahasa asing, selain bahasa Inggris dapat menjadi nilai tambah. Jika kemampuanmu dalam hal ini kurang, ikut kursus dari sekarang.
Selanjutnya asah terus dengan memperbanyak latihan. Begitu ujian TOEFL atau IELTS untuk kebutuhan beasiswa, kamu bisa mendapat nilai tinggi sesuai persyaratan.
Ada banyak sekali pertimbangan saat memutuskan studi ke luar negeri. Selain masalah biaya, kamu juga memikirkan cara beradaptasi, lingkungan, tempat tinggal, budaya di negeri orang.
Terlalu banyak pertimbangan dapat menggagalkan niatmu kuliah di negara impian. Intinya, cari dulu universitas mana incaranmu mendaftar beasiswa.
Lalu, lengkapi semua persyaratannya. Ikuti seleksinya dengan sungguh-sungguh dan melakukan yang terbaik. Urusan tempat tinggal dan lainnya tidak perlu dipikirkan sekarang, yang penting lolos dulu.
Kesalahan lain yang paling sering terjadi adalah terlalu mudahnya dipengaruhi orang lain. Kamu sangat mudah percaya dengan apa yang dikatakan orang lain.
Bahwa hidup di luar negeri itu mahal, ribet, lingkungannya kurang baik, harus mandiri, dan sebagainya. Akhirnya kamu jadi maju mundur mendaftar beasiswa.
Padahal belum tentu kenyataannya demikian. Jadi sebaiknya, tidak gampang menelan mentah-mentah informasi yang datang dari orang lain, apalagi mereka tidak pernah tinggal atau sekolah di sana.
Wahai Pejuang Beasiswa, Yuk Belajar dari Kesalahan
Untuk mendapatkan beasiswa luar negeri tidak mudah. Butuh perjuangan dan memakan biaya tidak sedikit.
Oleh karenanya, tetap semangat. Jika gagal di tahun ini, kamu bisa mendaftar di tahun depan atau mencari beasiswa dari tempat atau lembaga lain.
Belajar dari kesalahan agar kamu tidak jatuh ke lubang yang sama sampai akhirnya tembus mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi impian luar negeri. Ini akan menjadi suatu kebanggaan bagi kamu dan orangtuamu.
Kuncinya tetap semangat dan tidak mudah menyerah. Siapa tahu keberuntungan berpihak padamu. Kamu diterima kuliah di universitas top dunia.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.