Kenaikan UMR di Jepang diharapkan bisa meningkatkan konsumsi rumah tangga selama masa pandemi Covid-19 sehingga bisa mendongkrak pertumuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Daftar 7 BUMN Terbesar di Indonesia dari Sisi Aset, Siapa Juaranya?
"Akan lebih baik jika upah minimum dinaikkan ke tingkat tertentu, jadi ini adalah hasil yang positif," kata Taro Saito, pengamat ekonomi di NLI Research Institute.
Bahkan beberapa kalangan mendorong pemerintah Jepang untuk menaikan upah minimum sebesar 1.000 yen pada tahun depan agar mendorong ekonomi selama masa pandemi.
Namun tampaknya, usulan tersebut sulit terealisasi karena bakal mendapat penolakan keras dari para pengusaha.
"Secara keseluruhan, kinerja perusahaan perusahaan kembali seperti sebelum pandemi, jadi ini adalah langkah yang tepat untuk mengembalikan kenaikan upah ke kondisi normal," terang Saito.
Baca juga: Berapa Jumlah BUMN di China dan Mengapa Mereka Begitu Perkasa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.