Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sektor Usaha Ini Berpotensi Jadi Penyumbang Shortfall Tahun 2021

Kompas.com - 26/09/2021, 17:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan shortfall penerimaan pajak pada 2021 sebesar Rp 87,1 triliun.

Proyeksi tersebut melebar dari angka yang disampaikan Menkeu Sri Mulyani Indrawati pada Juli lalu yaitu sebesar Rp 53,3 triliun.

Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono mengatakan, terdapat empat penerimaan pajak dari sektor usaha yang bisa berpotensi menyumbangkan shortfall.

Baca juga: Menang Sengketa Pajak Lawan DJP, Ini Komentar PGN

Pertama, sektor jasa keuangan dan asuransi yang masih terkontraksi dari Januari hingga Agustus 2021 yaitu 2,9 persen.

Penyebabnya yakni adanya penurunan tingkat suku bunga dan perlambatan pertumbuhan kredit.

Kedua, yaitu sektor konstruksi dan real estate yang masih terkontraksi Januari hingga Agustus 2021 yaitu 8,2 persen.

“Menurut saya konstruksi dan real estate akan berpotensi menyumbangkan shortfall karena aktivitas konstruksi yang belum terlalu pulih,” kata Prianto, dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (26/9/2021).

Ketiga, sektor transportasi dan pergudangan tercatat dari Januari hingga Agustus 2021 yaitu 2 persen.

Baca juga: Apakah Pindah Alamat Harus Ganti NPWP dan Lapor Kantor Pajak?

Prianto mengatakan, sektor tersebut akan berpotensi menyumbangkan shortfall, karena pemerintah masih menerapkan kebijakan PPKM sehingga terjadi penurunan tingkat mobilitas masyarakat untuk melakukan perjalanan.

Keempat, sektor jasa perusahaan tercatat dari Januari hingga Agustus 2021 masih terkontraksi 3,5 persen.

Menurut dia, sektor jasa seperti hotel, restoran, komputer dan perangkatnya, periklanan dan media, serta industri percetakan akan masih terdampak karena masih ada kebijakan PPKM yang menurunkan mobilitas masyarakat.

Sementara, penerimaan pajak dari sektor usaha yang masih bisa menjadi tumpuan penerimaan pajak diantaranya adalah, sektor industri pengolahan pada Januari sampai Agustus 2021 tumbuh positif 12,9 persen, sektor perdagangan pada Januari sampai Agustus 2021 tumbuh 16,4 persen.

Lebih lanjut, terdapat juga sektor pertambangan, pada periode Januari sampai Agustus 2021 tumbuh positif 8,8 persen.

Baca juga: Kerap Ditanya Warga untuk Apa Bayar Pajak, Ini Jawaban Sri Mulyani

Sektor informasi dan komunikasi yang mengalami perbaikan dari Januari sampai Agustus 2021 yang tumbuh 11,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com