Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Pastikan Stok Jagung Aman, Capai 2,75 Juta Ton hingga 20 September 2021

Kompas.com - 26/09/2021, 19:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan stok jagung aman dan terkendali.

Hal itu berdasarkan pemantauan stok jagung nasional pada minggu keempat September 2021.

Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan mencatat per 20 September 2021, stok jagung nasional mencapai 2,75 juta ton.

Baca juga: Masa Puncak Panen Tiba, Kementan Pastikan Stok Jagung Cukup Untuk 3 Bulan ke Depan

Sebarannya yakni 856.897 ton atau 31 persen berada di pabrik pakan, 744.250 ton atau 27 persen di pengepul, 423.502 ton atau 15 persen di agen, 288.305 ton atau 11 persen di pengecer, 276.300 ton atau 10 persen di usaha lain (pakan mandiri), dan sisanya 6 persen di industri pangan, hingga rumah tangga.

Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan BKP Kementan, Risfaheri mengatakan, pihaknya menerima laporan stok setiap minggu dari petugas enumerator independen yang tersebar di daerah sentra produksi.

Selain itu, pihaknya juga menurunkan tim untuk memantau langsung ketersediaan dan stok jagung di tingkat pengepul, agen, grosir dan petani di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Kondisi pasokan stok aman dan setiap pedagang pengepul rata-rata setiap hari masuk 100-150 ton," ujar Risfaheri dalam keterangan tertulis, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Masuki Masa Panen Jagung, Kementan Yakin Penuhi Kebutuhan Pakan Ternak

Menurut dia, pengrimanan jagung ke pabrik pakan dan peternak di Jawa dan Jakarta sebanyak 100 ton per hari, dan stok tertinggal di gudang pengepul setiap harinya tidak kurang dari 100 ton.,

Bahkan mulai pekan ini pembelian pengepul naik sekitar 65 persen dibandingkan kondisi pada pekan yang lalu.

"Monitoring pasokan dan stok di berbagai titik distribusi yang kita lakukan menunjukkan bahwa jagung tersedia cukup dan sebaran maupun distribusi jagung aman," kata dia.

Risfaheri pun memastikan kepada masyarakat terutama pelaku usaha ternak seluruh Indonesia, khususnya peternak unggas di Jawa, bahwa stok jagung sampai bulan Desember 2021 akan aman. 

Berdasarkan data monitoring stok yang dilakukan BKP Kementan pada minggu keempat September 2021, stok jagung di Jawa Timur sebanyak 766.087 ton, Jawa Tengah 412.250 ton, dan Jawa Barat 201.717 ton.

Baca juga: Saling Bantah Pejabat Kemendag Vs Kementan soal Stok Jagung

Ia mencontohkan, seperti pada UD Sumber Tani Kendal di Jawa tengah yang rata-rata saat ini mendapat pasokan jagung sebanyak 100 ton per hari.

Kondisi yang sama juga ditemukan di Jawa Timur dan Jawa Barat, rata-rata stok di tingkat pengepul bervariasi antara 15-50 ton dan stok di agen besar mencapai 200-400 ton dengan jumlah pasokan 10-30 ton per hari.

Memang terdapat penurunan jumlah stok jagung beberapa minggu lalu, sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan harga jagung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com