Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinjau Menhub, Ini Penyesuaian Jalur KRL di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 26/09/2021, 20:04 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Terdapat penyesuaian jalur KRL Jabodetabek di Stasiun Manggarai seiring beroperasinya jalur layang di stasiun tersebut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa perjalanan KRL semakin efisien dengan telah beroperasinya jalur layang di Stasiun Manggarai.

Hal ini disampaikan Budi Karya saat meninjau jalur layang (elevated track) di Stasiun Manggarai Jakarta, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Penumpang KRL Melonjak, KAI Commuter Tegaskan Masih Ada Pembatasan

“Pengoperasian pembangunan jalur layang Stasiun Manggarai diharapkan menambah efisiensi waktu perjalanan kereta komuter maupun perjalanan kereta jarak jauh,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Budi Karya mengaku senang karena proyek ini bisa tetap berjalan dan diselesaikan di tengah pandemi. Menurutnya, kehadiran jalur layang ini akan menciptakan angkutan massal perkotaan yang terintegrasi dan dapat diandalkan.

Proyek jalur layang ini merupakan bagian dari proyek pembangunan jalur double-double track/dwi ganda Manggarai – Cikarang yang dibangun secara terintegrasi untuk KRL Jabodetabek dan kereta api jarak jauh.

Wajah baru Stasiun Manggarai

Budi menambahkan, saat ini wajah Stasiun Manggarai semakin menarik seperti halnya stasiun di luar negeri seperti Jepang yang bersih, modern, dan memiliki layanan yang semakin baik.

Selain itu, fasilitas Stasiun Manggarai yang memiliki 2 lantai ini telah dilengkapi dengan eskalator, lift disabilitas, maupun tangga manual.

Baca juga: Jadwal KRL pada Jam Sibuk Diatur Khusus, Siswa Sekolah Boleh Naik

“Pada hari Senin (27/9/2021) akan menjadi waktu puncak/ peak hour perjalanan kereta komuter terutama Bogor-Jakarta. Jumlah penumpang bisa mencapai 350 ribu orang/hari terutama jalur dari Bogor menuju Jakarta Kota,” sebutnya.

“Kami mohon agar rekan-rekan media dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat, bahwa penumpang yang transit di Manggarai bisa langsung ke lantai 2 untuk lintas Bogor-Jakarta atau sebaliknya, " sambung Budi Karya.

Ia lantas menyampaikan apresiasi kepada jajaran Ditjen Perkeretaapian yang telah menyelesaikan pembangunan jalur layang ini dengan baik.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator dapat menjalankan sarana perkeretaapian Manggarai dengan lebih baik dan efisien.

Penyesuaian jalur KRL di Stasiun Manggarai

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi adanya penyesuaian jalur KRL di Stasiun Manggarai.

Untuk peron (tempat menunggu kereta) KRL lintas Jakarta-Depok/Bogor atau sebaliknya sudah tidak lagi di bawah, tetapi pindah ke lantai 2 Stasiun Manggarai. Ia menjelaskan, di lantai 2 terdapat beberapa jalur.

Baca juga: Syarat Naik KRL Berubah, Cukup Tunjukkan Kartu Vaksinasi Covid-19

Untuk jalur nomor 10 dan 11 adalah untuk lintasan KRL yang menuju Jakarta Kota, sementara jalur nomor 12 dan 13 adalah untuk lintasan KRL menuju Depok-Bogor.

"Kami memohon kepada para penumpang komuter untuk bekerja sama menerapkan protokol kesehatan di dalam KRL. Jika sudah penuh, agar naik di waktu berikutnya karena penambahan jalur layang ini turut menambah jumlah perjalanan KRL secara signifikan,” pesan Didiek.

Didiek juga berharap agar perjalanan KRL esok Senin dapat berjalan lancar dan terkendali. Turut hadir dalam peninjauan tersebut Dirjen perkereetaapian Zulfikri, Direktur PT. KAI Didiek Hartanto, dan Dirut PT KCI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com